Gubernur Jateng dorong Cilacap percepat urus izin kawasan industri

1 month ago 17

Semarang, Jateng (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jateng, mengurus perizinan kawasan peruntukan industri (KPI) menjadi kawasan industri (KI), sehingga memudahkan pemprov menawarkannya kepada investor.

"Bupati tentukan dulu kawasan industri, biar kita mudah jualnya ke investor. Kalau tidak, ya susah," katanya saat menerima audiensi Bupati Cilacap dan perwakilan investor dari PT Sumber Segara Primadaya (S2P) di Semarang, Jateng, Jumat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menjelaskan bahwa pengembangan wilayah selatan Jateng menjadi bagian penting dari program gubernur.

Tujuannya, kata dia, untuk menciptakan keseimbangan antara utara dan selatan, sekaligus memeratakan pembangunan serta penguatan wilayah.

"Maka, program Bupati (Cilacap) untuk memperkuat KPI menjadi kawasan industri, saya pikir ini menjadi salah satu hal yang cukup bagus. Gubernur mengarahkan untuk segera mengurus perizinan kawasan Industrinya," katanya saat mendampingi Gubernur Jateng.

Kesiapan infrastruktur tersebut akan memudahkan untuk mendorong investor, dalam mengembangkan industrinya di Cilacap.

Ia mencontohkan S2P yang sudah memiliki konsep bagus untuk pengembangan industri di wilayah Cilacap, yakni berkaitan dengan hilirisasi produk turunan.

"Termasuk, hilirisasi tembaga. Ini dalam rangka penguatan industri logam dasar di nasional. Ini program sangat bagus dan kita akan berupaya mendorong ini sebaik mungkin, agar ada percepatan untuk realisasi," katanya.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan pihaknya ingin menjadi bagian dalam membangun wilayah selatan Jateng.

"Oleh karena itu, kami membawa salah satu investor yang memang sudah ada di Cilacap, untuk meminta restu dan dukungan dari Gubernur dalam mengembangkan investasi di kawasan peruntukan industri di sana," katanya.

Dukungan yang diharapkan Pemkab Cilacap dari Pemprov Jateng adalah mengomunikasikan dengan Kodam IV/Diponegoro dan kementerian terkait.

Sebab, kata dia, lahan di kawasan peruntukan industri tersebut banyak yang dimiliki oleh Kodam IV/Diponegoro, dan dukungan lainnya adalah mengarahkan investor agar mau berinvestasi di Cilacap.

"Tadi, Alhamdulillah Pak Gubernur support, siap untuk mengomunikasikan dengan pangdam, bahkan sampai menteri," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama S2P Group Rizal Yasin mengatakan dukungan Pemprov Jateng dan Pemkab Cilacap dibutuhkan untuk mempercepat realisasi investasi, apalagi potensi industri di Cilacap masih banyak yang bisa digarap.

Ia menyebut di Cilacap terdapat industri petrokimia, kemudahan masih ada industri supporting hilirisasi tembaga, dan potensi lain terkait otomotif.

"Hari ini ditegaskan oleh Gubernur untuk terus didukung, dan kami siap juga untuk berpartisipasi dan semoga realisasi bisa dipercepat, karena kita harus menangkap peluang yang ada," katanya.

Baca juga: Bupati Banyumas: BUMN China tertarik bangun Tol Pejagan-Cilacap

Baca juga: Investor siapkan 690 juta euro bangun kawasan industri sidat Cilacap

Baca juga: Gubernur Jateng: Ekonomi tumbuh berkat pemerintahan kolaboratif

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |