Gubernur BI tegaskan UMKM pilar penting ekonomi menuju Indonesia maju

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan keberadaan UMKM menjadi pilar penting bagi perekonomian menuju Indonesia maju karena memiliki keunggulan yakni jumlah yang besar, daya tahan yang kuat, serta digerakkan oleh kaum perempuan.

"UMKM selalu kita tegaskan menjadi pilar penting dari ekonomi Indonesia untuk menuju Indonesia maju," kata Pery saat membuka Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di Jakarta, Kamis.

Dengan jumlah mencapai 65 juta unit, Perry meyakini UMKM dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional apabila pengembangannya semakin ditingkatkan.

Ia menyebutkan UMKM juga memiliki daya tahan terhadap krisis atau gejolak ekonomi.

Selain itu, kebanyakan pelaku UMKM merupakan perempuan atau kaum ibu yang tidak hanya mampu menghidupi keluarganya melainkan juga membiayai pendidikan anak-anak mereka.

"Sehingga, itu kenapa UMKM tidak hanya sekadar berbicara tentang bagaimana mengembangkannya," kata Perry.

Ia menegaskan bahwa setiap keberhasilan dalam pengembangan UMKM bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan atau resiliensi ekonomi, serta berkontribusi pada keberhasilan generasi masa depan Indonesia.

Perry menjelaskan pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif yang didorong bank sentral didasarkan pada tiga pilar utama antara lain penguatan daya saing, peningkatan akses keuangan, serta literasi dan inklusi keuangan.

Penguatan daya saing difokuskan pada sektor unggulan seperti wastra, kriya, kopi, dan kuliner lokal.

Akses keuangan didorong melalui platform business matching digital yang mempertemukan UMKM dengan lembaga pembiayaan secara efisien dan terkurasi.

Sementara itu, literasi keuangan diperkuat melalui penyusunan modul edukatif dan pelatihan di seluruh wilayah Indonesia.

Pada triwulan I 2025, BI membina sebanyak 2.537 UMKM, yang mayoritas merupakan usaha mikro dan bergerak di sektor industri pengolahan serta pertanian, peternakan, dan perikanan.

BI menyebutkan UMKM binaan mencatatkan kinerja positif, dengan peningkatan omzet rata-rata sebesar 13,3 persen year on year (yoy).

Sebanyak 431 UMKM mencatat peningkatan omzet ekspor sebesar 59,7 persen (yoy), dan 1.655 UMKM yang telah bertransaksi di kanal digital mencatat pertumbuhan omzet sebesar 29,9 persen (yoy).

Sedangkan dari sisi pembiayaan, tren pembiayaan UMKM binaan tumbuh positif hingga mencapai 16,8 persen (yoy).

Kinerja positif ini yang terus didorong oleh BI, terutama dengan adanya KKI 2025 yang diselenggarakan pada 7-10 Agustus 2025 di JICC, Jakarta.

Acara ini menampilkan sebanyak 362 UMKM binaan BI yang telah dikurasi bersama 8 kementerian/lembaga.

Di samping itu, KKI juga menghadirkan pameran 1.100 UMKM secara daring yang dapat dikunjungi melalui platform www.karyakreatifindonesia.co.id. Produk yang ditampilkan mencakup wastra, kriya, kopi, makanan olahan, serta produk berbasis keberlanjutan.

"Semoga, baik luring maupun daring, kita meningkat dari lebih 40 persen untuk business matching, 37,9 persen untuk ekspor, dan pembiayaan 52,7 untuk pembiayaan. Keseluruhan (dari) event, omzetnya naik 65 persen sebagai target 2025," kata Perry.

Gelaran KKI kali ini turut mengangkat dukungan terhadap transisi hijau dan inklusivitas.

KKI menghadirkan zona khusus Green Island yang menampilkan produk berbasis ekonomi sirkular seperti ecofashion, ecofurniture, dan olahan limbah dari Black Soldier Fly (BSF).

Edukasi publik juga diperkuat melalui penggunaan kalkulator jejak karbon.

Sementara itu, untuk mendorong inklusivitas dan regenerasi pelaku UMKM, KKI menghadirkan produk ready to wear hasil kolaborasi dengan desainer muda daerah serta pagelaran busana Langgam Dua Hati yang melibatkan penyandang disabilitas.

Baca juga: Puluhan UMKM binaan BI Malang pamerkan inovasi dan produk unggulan

Baca juga: BI cermati kualitas kredit UMKM agar tak berdampak negatif ke ekonomi

Baca juga: BI susun penguatan ekonomi kelompok subsisten dengan perspektif gender

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |