Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membangun rumah baru bagi keluarga bayi penderita cacingan dan bahkan sampai keluar cacing dari hidung dan mulut di Kabupaten Seluma.
"Berapa pun anggarannya, semaksimal mungkin kita bantu sampai rumahnya layak untuk ditinggali," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Rabu.
Helmi memerintahkan jajarannya untuk membangun rumah layak huni bagi keluarga pasien. Gubernur berharap kasus serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari dan juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: Wamenkes tanggapi kasus cacing keluar dari mulut-hidung bayi Bengkulu
Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil di Bengkulu menyatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu bukan memperbaiki rumah yang ada saat ini, namun membangun baru rumah yang lebih layak sebagai salah satu dukungan memastikan dua balita di Seluma itu tidak lagi terjangkit penyakit cacingan ke depannya.
"Ini bagaimana supaya masyarakat yang mengalami hal-hal yang sama seperti ini tidak akan terulang kembali, kita pastikan ini menjadi pelajaran serius bagi kita," kata dia.
Tidak hanya pembangunan rumah, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga memberikan dukungan untuk pemenangan medis optimal demi kesembuhan dua balita tersebut, kemudian juga menggratiskan biaya pengobatannya.
Baca juga: Pemprov Bengkulu: Kondisi bayi ke luar cacing dari mulut sudah membaik
Selain itu, pemerintahan daerah juga memastikan peningkatan gizi kedua balita selama proses penyembuhan, sehingga keduanya kembali pulih seperti balita lainnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan kondisi kesehatan bayi yang keluar cacing dari mulut dan hidungnya kini sudah membaik usai mendapat penanganan medis.
"Ya kondisi bayi sekarang sudah ditangani oleh ahlinya, Alhamdulillah sudah terjadi perubahan. Laporan terakhir ini kondisinya sudah mulai membaik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Edriwan Mansyur.
Dua balita penderita cacingan tersebut kakak adik yang berusia 4 tahun dan 1 tahun 8 bulan, keduanya kini dirawat di RSUD M Yunus Provinsi Bengkulu.
"Tadi siang sekitar pukul 13:00 WIB sang kakak juga sudah sampai di RS M Yunus," ujarnya.
Baca juga: Cacingan pada anak: Kenali penyebab dan faktor resiko infeksinya
Baca juga: Mengenal jenis-jenis cacing penyebab infeksi cacingan pada manusia
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.