Jakarta (ANTARA) - Chatbot besutan xAI, Grok, kembali membawa keriuhan para pengguna platformnya dan kali ini bukan karena insiden tapi karena kemunculan layanan teman AI yang tersedia di aplikasi Grok.
Teman AI ini tersedia untuk pelanggan "Super Grok" yang membayar sekitar 30 dolar AS perbulan.
Berdasarkan laporan TechCrunch, Senin (14/7) waktu setempat, teman AI di Grok ini terkonfirmasi dalam unggahan X Elon Musk yang menampilkan setidaknya ada dua teman AI yang dirilis oleh perusahaannya.
Salah satu sosoknya bernama Ani, teman AI ini mengambil penampilan wanita muda bergaya anime menggunakan gaun hitam yang disertai korset.
Baca juga: Chatbot AI Grok telah tersedia bagi semua pengguna X
Sosok teman AI lainnya diberi nama Bad Rudy, sosok ini mengambil penampilan rubah kecil bergaya animasi.
"Ini cukup keren," tulis Musk, lalu membagikan gambar Ani, salah satu sosok teman AI yang ditawarkan Grok.
Mengingat fitur berbayar ini baru saja diluncurkan, belum ada kejelasan dari kegunaan teman AI ini. Apakah dia akan menjadi tampilan berbeda dari Grok atau dapat menjadi pendamping bahkan untuk urusan romansa.
Update your app to try out @Grok companions!https://t.co/3M9k0jUmSv https://t.co/DJrHXHI7IM
— Elon Musk (@elonmusk) July 14, 2025Meski begitu apabila teman AI dari Grok ini dapat menjadi pasangan untuk hubungan romantis, hal ini bukanlah hal yang aneh.
Hal itu dikarenakan sudah ada perusahaan AI yang memang menyediakan layanan serupa meski cukup banyak yang mendapatkan kritikan.
Misalnya seperti perusahaan bernama Character.AI, perusahaan ini menghadapi banyak tuntutan hukum dari orang tua anak-anak yang telah menggunakan platform tersebut karena dinilai tidak aman.
Bahkan di salah satu kasus terkait chatbot yang mendukung layanan hubungan romantis, tuntutan dilayangkan usai sebuah chatbot mendorong anak mereka untuk menghabisi kedua orang tuanya.
Dalam kasus lain, sempat terjadi 1 menyuruh seorang anak untuk mengakhiri nyawanya sendiri dan ia pun segera melakukannya.
Mengingat xAI baru saja mengalami insiden Grok yang melontarkan pernyataan antisemit dan pro-Nazi pekan lalu , menciptakan lebih banyak kepribadian di Grok merupakan pilihan yang berani.
Baca juga: AS kontrak xAI 200 juta dolar usai "perilaku mengerikan" Grok
Baca juga: Tesla sematkan chatbot Grok buatan xAI untuk mobil di AS
Baca juga: Tim Grok minta maaf atas insiden "perilaku mengerikan" chatbot
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.