Grogol Selatan dan Cipete Selatan bersaing jadi Kampung TB terbaik

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - RW 01 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama dan RW 03 Cipete Selatan, Jakarta Selatan, bersaing meraih predikat Kampung Siaga Tuberkulosis (TB) terbaik 2025.

"Dua wilayah tersebut merupakan kampung yang telah ditetapkan sebagai Kampung TB dan tengah bersaing menjadi kampung TB kriteria Terbaik tahun 2025," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Fitria Ramdhitabudi di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan tim Penilaian Kampung Siaga TB yang terdiri dari Suku Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan telah mengunjungi kedua wilayah tersebut.

Lebih lanjut, dia menuturkan tujuan utama pembentukan Kampung Siaga TB, yaitu menciptakan desa/kelurahan bebas TB dengan membentuk masyarakat desa/kelurahan yang peduli, tanggap dan mampu mencegah serta menanggulangi penyakit tersebut dalam rangka mencapai eliminasi TB pada 2030.

Indikator dalam penilaian Kampung Siaga TB, sambung dia, di antaranya, yaitu kebijakan dari masing-masing wilayah, artinya peran RT/RW dalam membuat kebijakan terkait Kampung Siaga TB, penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung dalam penanggulangan TB, serta penemuan kasus.

"Harapannya (dari Kampung Siaga TB) adalah warga bisa siap siaga ketika menemukan penderita TB. Apabila ada yang sakit itu bisa segera dilaporkan dan warga juga bisa mengedukasi terkait pencegahan TB," tutur Fitria.

Baca juga: Jaksel minta camat dan lurah tingkatkan jumlah"Kampung Siaga TB"

Dia memaparkan jumlah Kampung Siaga TB di Jakarta Selatan saat ini mencapai 130, yang tersebar di seluruh kelurahan, dengan rata-rata satu kelurahan memiliki dua Kampung Siaga TB.

"Semoga dengan adanya kampung siaga TB ini, warga masyarakat di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, terbebas dari penyakit TB," ucap Fitria.

Di setiap kelurahan di Jakarta Selatan saat ini sudah memiliki satu Kampung Siaga TB, dengan total penyebaran di 65 titik lokasi.

Dalam rangka mempercepat pencapaian target eliminasi TB pada 2030, Pemerintah Kota Jakarta Selatan meminta agar setiap kelurahan menambah satu Kampung Siaga TB lagi. Dengan begitu, total target pada 2025 menjadi 130 Kampung Siaga TB.

Melalui penambahan Kampung Siaga TB itu diharapkan seluruh elemen kesehatan, terutama para kader, dapat berperan aktif melihat, menyosialisasikan, dan memantau warga yang memiliki gejala-gejala TB.

Baca juga: Sudinkes Jaksel bidik 130 Kampung Siaga TBC terbentuk pada 2025

Baca juga: Kasus TB di Jakarta capai 21 ribu hingga Mei 2025

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |