Jakarta (ANTARA) - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menghadirkan sesi Pojok Belajar dalam Program Komunitas Partner GoFood guna mendukung para mitra pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan usaha.
VP of Sales Gojek Dani Oktobianto dalam acara temu media di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa Pojok Belajar telah berkembang dari ruang edukasi menjadi tempat para pelaku usaha saling bertukar ide dan solusi dalam menjalankan bisnis.
Ia menjelaskan bahwa para pelaku UMKM memanfaatkan Pojok Belajar sebagai ajang untuk berbagi ilmu dan pengalaman mengenai strategi branding, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.
Pojok Belajar dalam Program Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang dimulai dari delapan kota sekarang sudah diadakan di 24 kota.
"Tingginya antusiasme menjadi salah satu alasan kami meningkatkan skala program ini agar dapat menjangkau semakin banyak mitra UMKM dari berbagai latar belakang dan wilayah," kata Dani.
Selain memperluas jangkauan, ia mengatakan, GoFood berusaha meningkatkan kualitas pendampingan dalam pelaksanaan program tersebut.
Para mentor Pojok Belajar dipilih dari mitra usaha berprestasi dengan rekam jejak bisnis kuliner solid, wawasan luas, serta semangat kolaborasi tinggi.
Dani juga menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen memberikan solusi menyeluruh kepada para mitra usaha.
"Mulai dari inovasi teknologi hingga dukungan komunitas, semua bertujuan untuk mendorong mereka untuk berkembang dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan pasar yang dinamis," katanya.
Baca juga: Kementerian UMKM sarankan platform digital turunkan biaya layanan
Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik menyampaikan pentingnya program pendampingan dalam upaya menghadirkan ekosistem wirausaha kuat, pertumbuhan bisnis positif, dan transfer ilmu yang lebih merata.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Program KOMPAG selaras dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pencapaian target rasio kewirausahaan nasional 8 persen pada 2045.
"Melalui kolaborasi lintas sektor, baik dari pemerintah, swasta, organisasi, komunitas, hingga antar sesama UMKM sendiri, semakin membuat kami optimis bahwa UMKM akan dapat berkembang dan menjadi penopang ekonomi nasional," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan berbagai upaya untuk membantu pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM, termasuk mengusahakan kemudahan pengurusan izin dan sertifikasi, akses pembiayaan, pembentukan kemitraan, dan digitalisasi layanan.
Baca juga: Pos luncurkan "PosAja UMKM" untuk mudahkan UMKM kelola bisnis
Baca juga: Pelaku UMKM Batam ikuti pelatihan dan sertifikasi guna perluas akses pasar
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.