Jakarta (ANTARA) - Google menunda peluncuran fitur terbarunya yang berbasis kecerdasan buatan (AI) Ask Photos karena performa fitur tersebut dinilai belum memenuhi harapan perusahaan.
Manajer Produk Google Photos Jamie Aspinall menyampaikan melalui platform X bahwa peluncuran fitur ini saat ini sedang dihentikan sementara karena masalah performa.
“Ask Photos belum berada di level yang kami harapkan, baik dari segi latensi, kualitas, maupun pengalaman pengguna (UX),” tulis Aspinall dikutip pada Kamis.
Ia mengungkapkan bahwa peluncuran fitur ini saat ini hanya dilakukan dalam “jumlah sangat kecil” dan Google menargetkan versi baru akan diluncurkan dalam dua minggu ke depan.
Baca juga: BRIN-Google luncurkan anjungan digital cadas prasejarah Indonesia
Baca juga: Google dikabarkan akan luncurkan Pixel 10 Series pada 13 Agustus 2025
Menurut laporan Engadget, fitur Ask Photos pertama kali diperkenalkan pada konferensi I/O tahun lalu dan mulai tersedia secara terbatas dalam program early access sejak September.
Fitur ini memanfaatkan chatbot Gemini AI untuk mencari gambar dalam perpustakaan foto pengguna berdasarkan pertanyaan bahasa alami, seperti “Tunjukkan foto dari liburan musim panas tahun lalu.”
Namun, seperti banyak raksasa teknologi lainnya, upaya Google dalam mengintegrasikan AI ke dalam layanannya belum selalu mulus.
Misalnya fitur AI Overviews pada pencarian Google sempat viral karena memberikan jawaban yang keliru — seperti menyarankan orang untuk “makan batu” — dan alat pembuat gambar berbasis AI milik Google juga menuai kritik karena hasil yang membingungkan.
Google bahkan mendapat kritik dari mantan pemimpin dan karyawannya sendiri, terkait pendekatan etis terhadap pengembangan AI.
Baca juga: Google berencana ajukan banding putusan soal monopoli mesin pencari
Baca juga: Cara buat video AI realistis dengan Google Veo 3: Ini panduannya
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
