Gandeng DANA, PINTU gelar edukasi kripto untuk kalangan profesional

3 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Aplikasi investasi kripto PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menggelar program literasi dan edukasi mengenai aset kripto dan teknologi blockchain untuk kalangan profesional melalui Pintu Goes to Office, berkolaborasi dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA).

“Setelah sukses menggelar Pintu Goes to Office pertama pada Maret 2025, kami kembali menghadirkan program edukasi dan literasi kali ini di kantor DANA,” kata Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Timo mengatakan, kolaborasi dan partisipasi aktif guna mendorong peningkatan kesadaran dan penetrasi aset kripto menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan industri aset kripto di Indonesia.

Menurutnya, potensi aset kripto masih sangat besar. Oleh sebab itu, PINTU akan melanjutkan program edukasi dan literasi yang diharapkan dapat memberikan informasi menyeluruh tentang aset kripto, potensi, dan risikonya.

Timo pun mengapresiasi DANA yang telah memberikan kesempatan bagi PINTU untuk berbagi wawasan dan pengetahuan seputar aset kripto dan teknologi blockchain yang saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat luas.

Sementara itu, Director of Communications DANA Indonesia Olavina Harahap berharap, kolaborasi edukasi antar-industri tekfin yang inovatif bisa terus berjalan untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

Menurutnya, diskusi mengenai aset kripto menjadi pembahasan yang menarik sekaligus menambah pengetahuan lebih dalam mengenai instrumen investasi kripto yang masih relatif baru namun terus mengalami perkembangan positif.

“Kami mendukung penuh program edukasi dan literasi yang dilakukan oleh PINTU. Sesuai dengan visi kami, edukasi adalah bagian dari upaya yang kami untuk terus meningkatkan literasi dan menyejahterakan keuangan masyarakat Indonesia,” kata Olavina.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transaksi aset kripto pada Januari 2025 mencapai Rp44,07 triliun. Sementara itu, pasar industri fintech Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai 20,93 miliar dolar AS atau sekitar Rp341,1 triliun.

Menurut perusahaan, tingginya potensi dan volume transaksi di kedua sektor ini mencerminkan masa depan yang menjanjikan bagi industri kripto dan fintech di Indonesia.

Baca juga: Aplikasi Pintu diunduh lebih dari 9 juta kali

Baca juga: PINTU hadirkan “Pintu Pro Futures” versi web dan tambah dua fitur

Baca juga: Aplikasi Pintu luncurkan Pintu Pro maksimalkan trading kripto

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |