Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora atau Inaspro, Ferry Kono, mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus mengirim minimal satu tim bola basket 3x3 untuk mengikuti berbagai ajang internasional.
Ia menjelaskan, hal itu sebagai usaha untuk membantu Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), agar bisa mengirim timnas 3x3 Indonesia dalam Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.
"Kami ingin memastikan bahwa saat pemain di timnas sedang dilatih melalui berbagai program, tim 3x3 yang dibentuk Inaspro bisa membantu mengumpulkan poin untuk federasi, di setiap ajang internasional yang diikuti," kata Ferry seusai konferensi pers Inaspro 3x3 Jakarta, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
Baca juga: Kemenpora targetkan Inaspro 3x3 Jakarta jadi momen untuk bangun timnas
Lebih lanjut dia menjelaskan, rencana itu merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah untuk membantu federasi.
Jika rutin mengirimkan lebih banyak tim ke ajang internasional, lanjut dia, maka peluang bagi timnas untuk tampil di ajang bergengsi seperti Olimpiade bisa semakin besar.
Ferry menambahkan, keikutsertaan sebuah negara di Olimpiade dalam ajang 3x3 cukup berbeda dengan cabang olahraga lainnya.
Sebab, poin yang terkumpul lewat ajang-ajang dalam World Tour Series yang diselenggarakan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), bisa berguna bagi federasi untuk ikut serta di kegiatan multievent internasional.
"Oleh sebab itu, Inaspro akan mengambil peran untuk membantu dari sisi pengumpulan poin," ujar dia.
Baca juga: Empat tim Indonesia berlaga di Inaspro 3x3 Jakarta
Sementara itu, bukti nyata Inaspro mengirim tim dalam ajang resmi FIBA adalah dengan mengikutsertakan satu tim putra bernama South Jakarta, guna mengikuti ajang Inaspro 3x3 Jakarta.
Ajang tersebut berisi dua agenda, yakni FIBA 3x3 Women's Series (putri) dan FIBA 3x3 Challenger (putra), yang dilaksanakan di Plaza Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno (GBK).
Untuk FIBA 3x3 Women's Series dilaksanakan pada 24-25 Juli dan bisa diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota maupun perusahaan/swasta.
Sementara FIBA 3x3 Challenger, mewakili kota atau tim secara mandiri dan diselenggarakan pada 26-27 Juli.
Panitia menyebut 16 tim putra dan 16 tim putri sudah mengonfirmasi untuk ikut serta, termasuk dari Indonesia yang berjumlah total empat tim, yang terdiri atas satu tim putri dan tiga tim putra.
Baca juga: Dua ajang bergengsi basket 3x3 siap digelar mulai akhir Juli
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
