Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengakui bakal memastikan dan menyelamatkan situs sejarah yang mungkin saja terdampak tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.
“Saya belum cek ya, tapi kita memang tentu saja berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan, melindungi situs-situs bersejarah,” ujar Fadli Zon saat ditemui di kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa pihaknya senantiasa berusaha menyelamatkan situs-situs bersejarah salah satunya batu prasasti Cianten yang berpotensi rusak karena tergerus air.
Baca juga: Komisi VII DPR minta izin tambang nikel di Raja Ampat dikaji ulang
"Sehingga mungkin prasasti tulisannya itu semakin memudar,” katanya lagi.
Dia juga berharap situs-situs lain yang telah didaftarkan sebagai cagar budaya nasional dapat terlindungi dari berbagai pengaruh yang mampu merusak esensi atau nilai yang dimiliki prasasti.
Kementerian Kebudayaan hingga kini masih mengusahakan agar status cagar budaya nasional juga dapat tersemat untuk situs gua purba yang ada di Kalimantan Timur yakni Gua Sangkulirang yang memiliki sekitar 2.500 lukisan purba dari 58 gua dapat terbebas dari ancaman kerusakan yang diakibatkan pabrik semen.
Baca juga: Bahlil hentikan sementara operasi tambang nikel di Raja Ampat
“Kita juga berusaha untuk menghindari pengaruh itu. Dan saya juga akan pelajari tentu kita akan melakukan intervensi kalau terkait dengan cagar budaya atau situs-situs bersejarah yang berpotensi terganggu,” katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pertambangan nikel dari PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
"Kami untuk sementara, kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan," ujar Bahlil dalam jumpa pers di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wamenpar minta jaga alam Raja Ampat agar tidak rusak
Menurut Bahlil, perusahaan tersebut baru bisa beroperasi lagi sampai hasil verifikasi dari Kementerian ESDM keluar.
Bahlil mengatakan, pihaknya segera turun langsung ke lokasi di lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi. Ia pun sudah dijadwalkan untuk meninjau lokasi tambang nikel tersebut.
"Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya," imbuhnya.
Baca juga: Menteri LH bakal tinjau tambang nikel di Raja Ampat & lakukan kajian
Baca juga: Menteri ESDM akan panggil penambang nikel Raja Ampat
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025