Erick Thohir: Jangan pertanyakan keberpihakan saya pada olahraga

2 hours ago 2
Jangan setiap ganti Menpora, ganti road map. Lebih baik kita bersepakat bikin road map bersama Indonesia tahun 2045 seperti apa

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya akan memprioritaskan perhatian pada semua cabang olahraga, tidak hanya sepak bola yang saat ini masih dipimpinnya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Saya rasa jangan pernah pertanyakan keberpihakan saya kepada olahraga," kata Erick Thohir kepada pewarta seusai acara Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta, Kamis.

Dia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan terkait adanya kekhawatiran bahwa prioritas pembangunan olahraga Indonesia akan lebih besar untuk cabang sepak bola dengan posisi Erik Thohir yang masih menjabat Ketua Umum PSSI.

Baca juga: Menpora ingin organisasi pemuda jadi tolok ukur pembangunan kepemudaan

Erick mengatakan, dirinya memiliki segudang pengalaman dalam mengurus olahraga seperti menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Selain itu, juga menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 dan saat ini masih dipercaya FIFA sebagai Ketua Umum PSSI.

Oleh sebab itu, Erick merasa tidak perlu ada kekhawatiran terhadap dirinya dalam memberikan prioritas untuk pembangunan olahraga.

"Ya, karena track record (rekam jejak) saya di olahraga cukup baik. Saya sama wakil menteri (Taufik Hidayat) ini pernah berjuang mati-matian," katanya.

Erick mengatakan bahwa sebagai Menteri Pemuda Olahraga yang baru, dirinya tidak ingin berperan memerintah melainkan melayani dan mengayomi.

Baca juga: Dito harapkan olahraga selain sepak bola dapat perhatian tinggi

Berbagai target yang ingin dicapai ke depan, kata dia, bukan merupakan target pribadi melainkan target bersama. Untuk itu, dia pun akan mengajak semua mantan menteri pemuda dan olahraga yang hadir dalam acara serah terima jabatan untuk membicarakan terkait peta jalan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan ke depan.

"Jangan setiap ganti Menpora, ganti road map. Lebih baik kita bersepakat bikin road map bersama Indonesia tahun 2045 seperti apa. Nah, turunannya seperti apa. Jadi supaya jangan ada kebingungan pada perpindahan daripada (pemimpin) kementerian," katanya.

Adapun, sejumlah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang hadir dalam acara serah terima jabatan yaitu Adhyaksa Dault (2004-2009), Andi Alfian Mallarangen (2009-2012), Agung Laksono (2012-2013), Roy Suryo (2013-2014), Zainudin Amali (2019-2023), dan Dito Ariotedjo (2023-2025).

Baca juga: Menpora baru Erick Thohir tekankan terobosan dan evaluasi

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |