Harbin (ANTARA) - Ketika sebagian besar daerah di China dilanda panas terik musim panas, Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang di China timur laut menarik para pengunjung dengan hawanya yang menyegarkan, menawarkan rekreasi yang sejuk melalui pariwisata es dan saljunya yang terkenal.
Meskipun saat ini bukanlah musim es dan salju yang resmi, Taman Hiburan Dunia Es dan Salju Harbin (Harbin Ice-Snow World Park) tetap menjadi destinasi wisata yang populer. Paviliun indoor-nya, yang dirancang bersuhu minus 10 derajat celsius, menampilkan sembilan area bertema dan 19 atraksi yang memadukan budaya perkotaan, kreativitas artistik, dan inovasi bertema es.
Pengunjung dapat menjelajahi patung-patung es yang dipamerkan, pameran tentang sejarah Asian Winter Games dan pemandangan lanskap jalan bergaya Eropa. Hujan salju buatan, seluncuran raksasa, dan pertunjukan seluncur es menambahkan kesan yang imersif dari taman hiburan tersebut.
"Masyarakat Harbin berhasil membawa nuansa musim dingin ke musim panas. Ini luar biasa dan indah. Saya harus mengabari teman-teman saya bahwa Harbin sangat layak untuk dikunjungi," ungkap seorang wisatawan bermarga Li dari Provinsi Guangdong, China selatan.
Selama periode Januari hingga Juni 2025, Harbin telah menyambut 86,98 juta kunjungan wisatawan dan meraup pendapatan pariwisata sebesar 137,58 miliar yuan (1 yuan = Rp2.287) atau sekitar 19,27 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.494), masing-masing meningkat 17,8 persen dan 14 persen secara tahunan (year on year/yoy), ungkap badan kebudayaan, radio, televisi, dan pariwisata Kota Harbin.
"Sejak pariwisata es dan salju Harbin viral, ekonomi es dan salju mengalami pertumbuhan yang pesat," ujar Li Zhuomin, wakil direktur badan tersebut. Ia menambahkan bahwa ledakan itu telah menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai sektor, mulai dari pembangunan dan pemeliharaan fasilitas, layanan pariwisata hingga katering sehingga meningkatkan konsumsi dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Menurut Wei Pengju, yang menjabat sebagai direktur institut ekonomi budaya di Central University of Finance and Economics, ekonomi es dan salju Harbin sedang mengalami "perkembangan pesat." Sumber daya dan gaya hidup yang unik memainkan peran penting dalam menjadikan kota tersebut menonjol dibandingkan destinasi serupa lainnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.