Edgar Xavier Marvelo persembahkan emas di SEA Games terakhirnya

9 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Atlet wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo mempersembahkan medali emas pada nomor taulo gabungan Chang Quan, Dao Shu, dan Gunshu di SEA Games Thailand 2025 yang sekaligus menjadi penampilan terakhirnya membela Indonesia di ajang tersebut.

“Puji Tuhan hari ini saya bisa mendapatkan medali emas. Selama dua hari pertandingan, apa yang kami latih dan persiapkan bisa ditampilkan secara maksimal di arena,” kata Edgar seusai pertandingan, Minggu.

Medali emas ini menjadi emas keempat Edgar sepanjang partisipasinya di SEA Games. Atlet berusia 27 tahun itu sebelumnya meraih emas pada SEA Games 2019 melalui nomor daoshu/gunshu dan duilian, serta emas nomor changquan pada SEA Games 2023.

Baca juga: Perjalanan Edgar rebut kembali "bintangnya" di SEA Games 2023

Edgar menegaskan capaian tersebut bukan hasil kerja individu semata, melainkan buah dari dukungan banyak pihak yang terlibat dalam perjalanan kariernya. “Medali ini kalau dilihat orang mungkin hanya kepingan logam. Tapi cerita di baliknya sangat panjang. Banyak sekali orang yang berkontribusi,” kata Edgar.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya selama ini. “Terima kasih untuk Tuhan, keluarga, pelatih, pengurus, dan teman-teman. Medali ini adalah lambang kami saling menguatkan,” ujarnya.

Edgar juga mengungkapkan makna personal dari medali emas tersebut. “Yang pasti medali ini untuk Indonesia. Lalu untuk pelatih, keluarga, dan orang-orang terdekat. Dan yang paling spesial, medali ini saya persembahkan untuk calon anak saya,” kata Edgar, seraya berharap anaknya kelak lahir dalam kondisi sehat.

Baca juga: Edgar Xavier raih emas wushu taolu putra gabungan

Selain menjadi emas keempatnya di SEA Games, capaian di Thailand ini juga menandai akhir perjalanan Edgar sebagai atlet SEA Games. Ia menyebut akan mengalihkan fokusnya ke keluarga setelah turnamen ini.

“Mungkin ini medali terakhir saya untuk Indonesia di SEA Games. Ke depan saya masih ingin berkontribusi untuk Indonesia, tapi mungkin di bidang lain. Prioritas saya sekarang adalah keluarga,” ujar Edgar.

Edgar menambahkan bahwa kehadiran untuk keluarga menjadi pertimbangan utamanya dalam mengambil keputusan tersebut. “Apa artinya semua medali kalau saya tidak bisa hadir untuk keluarga saya,” katanya.

Baca juga: KOI harapkan wushu jadi lumbung emas Indonesia di SEA Games 2025

Baca juga: Nomor unggulan ditiadakan, PB WI targetkan tiga emas di SEA Games 2025

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |