Dua rumah hancur akibat ledakan gas 12 kg di Jaktim

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Dua rumah di Jalan Wijaya Kusuma RT 04/RW 07, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) hancur akibat ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) pada Senin pagi sekitar pukul 07.40 WIB.

"Ada sekitar dua bangunan rumah yang hancur karena terdampak gas yang meledak tadi pagi," kata warga sekitar bernama Ponima (49) saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Jakarta Timur, Senin.

Ponima menyebut, sekitar pukul 05.00 WIB sempat tercium aroma kebocoran gas. Tak lama terdengar suara ledakan gas yang membuat bangunan rumah berlantai dua tersebut hancur.

Rumah sumber ledakan gas tersebut merupakan empat unit kontrakan. Lalu, bangunan lainnya turut hancur.

"Dari subuh sudah tercium bau gas, terus tidak lama kemudian ada suara ledakan kencang sekali, akhirnya kita keluar mau lihat ada apa. Ternyata gas meledak," ujar Ponima.

Ledakan yang terjadi membuat warga sekitar panik dan langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Warga lainnya bernama Riski (27) mengaku hak mengetahui pasti kronologi ledakan gas tersebut karena dia tak melihat langsung.

"Saya tak lihat langsung, tapi warga sekitar memang kebetulan dari Subuh tadi sudah cium bau gas," kata Riski.

Menurut Riski, pemilik rumah tak menyadari jika bau gas yang dicium oleh warga bersumber dari tempat tinggal dia sehingga, ketika menyalakan kompor, tiba-tiba meledak.

Ledakan tersebut juga mengakibatkan tiga bangunan lain ikut terdampak.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Kini, para warga tengah membersihkan puing-puing bangunan rumah pasca terjadi ledakan tabung gas 12 kg.

"Cukup keras juga ledakannya, warga panik ketika mendengar itu," ucap Riski.

Baca juga: Warteg di Tambora terbakar akibat tabung gas elpiji meledak

Baca juga: Tabung Gas Meledak di Jakarta Barat, 10 Luka

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |