Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya membuka peluang untuk membentuk panitia khusus (pansus) guna mengevaluasi penyelenggaraan haji tahun 2025.
"Jika memang harus dilakukan Pansus Haji untuk pelaksanaan perbaikan ke depan, kami DPR sesuai dengan mekanismenya akan melaksanakan Pansus Haji," katanya saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia pun tak memungkiri bahwa banyak hal dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025 yang perlu dievaluasi demi perbaikan ke depannya.
"Memang dalam pelaksanaan haji kali ini banyak hal yang kita harus evaluasi, banyak yang harus kita selesaikan sehingga pelaksanaan haji di tahun depan lebih baik lagi," ucapnya.
Adapun soal nota diplomatik yang dikirim Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji Indonesia, dia menyebut hal itu sudah diselesaikan Pemerintah Indonesia dengan otoritas Saudi.
"Lima poin nota tersebut itu sudah lama sudah diselesaikan oleh pemerintah. Jadi saat kemudian pelaksanaan haji sekarang itu sebenarnya semuanya sudah selesai," ujarnya.
Puan menuturkan usai Masa Sidang IV DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 dibuka dalam rapat paripurna pada hari ini, pihaknya akan mendengarkan terlebih dahulu laporan pelaksanaan ibadah haji 2025 dari Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI serta Komisi VIII DPR RI.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Timwas Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa DPR RI bersama pemerintah tengah fokus pada tahapan pemulangan jamaah haji 2025 ke Indonesia.
"Sekarang konsentrasi pulangkan jamaah. Nanti ya evaluasi dan lain-lainnya setelah jamaah pulang. Hajinya belum selesai, sekarang kita lagi concern bersama pemerintah memulangkan jamaah, itu dulu sebab kita ini menghadapi tantangan penerbangan," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dia mengatakan bahwa pembentukan alat kelengkapan untuk mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji 2025 akan mempertimbangkan terlebih dahulu urgensinya.
"Evaluasinya nanti ada mekanisme panja (panitia kerja) dan pansus," ucap dia.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.