Jakarta (ANTARA) - Direktur Wilayah Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Belanda, Dominique Kuhling, mengatakan digitalisasi, privasi, dan perlindungan data saling terkait dan memengaruhi setiap lini kehidupan saat ini.
"Ketiganya saling keterkaitan, di mana penggunaannya memengaruhi setiap lini kehidupan kita saat ini. Secara pribadi dan profesional," Kata Dominique dalam pidatonya di World Privacy Day Conference di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta, Selasa.
Dominique menuturkan bukti menunjukkan bahwa privasi dan perlindungan data bukan penghalang bagi inovasi, fondasi dan keberhasilan jangka panjang.
"Misalnya, peraturan perlindungan data umum Uni Eropa telah menunjukkan bahwa perlindungan data yang kuat, mengelompokkan Inovasi. Ini adalah standar jangka panjang. Meningkatkan kepercayaan konsumen pada layanan digital dan mempercepat investasi dalam teknologi peningkatan privasi," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan atau Nico Siahaan, yang hadir dalam acara tersebut menilai bahwa perlindungan data menjadi hal yang sangat penting seiring semakin canggihnya AI dan mesin pencari saat ini.
"Undang-Undang terkait pengamanan data sudah dibuat dan nanti peraturan pemerintahnya kita kejar karena tantangannya sudah terlalu besar," ucapnya.
Lebih lanjut ia juga menilai bahwa digitalisasi harus dilakukan secara komprehensif baik dari segi aturan, anggaran, sumber daya manusia dan poin lainnya.
World Privacy Day Conference yang dihadiri lebih dari 100 peserta dari kalangan umum itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat di antaranya Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, anggota Dewan komisioner OJK F.Widyasari Dewi, Direktur Kejahatan Siber Bareskrim Polri Himawan Bayu Aji serta Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, yang hadir melalui rekaman video.
Baca juga: Kepala BSSN sebut perlu bangun kepedulian untuk lindungi data pribadi
Baca juga: Menkomdigi soroti pentingnya kompetensi dalam menghadapi ancaman siber
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025