DKI optimalkan potensi wakaf selama Ramadhan 1446 Hijriah

3 hours ago 1
Jadi wakaf uang ini kalau betul-betul bisa terhimpun ini sangat dahsyat

Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mengoptimalkan potensi wakaf uang selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi karena mengingat potensinya bagi kesejahteraan masyarakat.

"Saya ingin mengimbau jadikanlah bulan Ramadhan ini momentum untuk mengoptimalkan potensi wakaf. Terutama yang belum tergali dengan baik itu wakaf uang," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta, Adib saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Karena itu, pihaknya ingin mengoptimalkan bulan Ramadhan ini di DKI Jakarta sebagai bulan berwakaf.

Adapun landasan hukum terkait wakaf uang antara lain Undang-Undang Wakaf serta Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2024.

Baca juga: Wapres: BWM harus jadi rintisan tumbuh kembang pelaku usaha kecil

Adib menyampaikan masyarakat yang ingin berwakaf tak perlu harus memiliki tanah luas dulu karena mereka bisa menggunakan uang sebagai wakaf.

"Untuk berwakaf tidak perlu harus punya tanah dulu, tidak perlu harus punya lahan dulu yang luas, sekarang ada wakaf uang," kata dia.

Bahkan, seseorang yang memiliki uang sebesar Rp20 ribu sudah bisa berwakaf melalui Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Saat ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DKI Jakarta bekerja sama dengan BWI DKI Jakarta dan lembaga perbankan syariah menyediakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk menyetorkan wakaf.

Menurut Adib, apabila wakaf uang dikelola dengan baik, maka dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan umat, seperti beasiswa pendidikan, pembangunan masjid, bantuan pesantren serta layanan kesehatan.

"Jadi wakaf uang ini kalau betul-betul bisa terhimpun ini sangat dahsyat," kata Adib.

Baca juga: Jaktim ingatkan BWI jaga tata kelola wakaf secara transparan

Melalui momen Ramadhan ini, dia pun ingin mengajak masyarakat berbagi kebahagiaan antara lain dengan memperbanyak infak, zakat dan sedekah.

Selain itu, Adib juga mengajak umat Islam untuk memanfaatkan bulan suci ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Kemenag telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, usai diputuskan melalui Sidang Isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat (28/2).

Dengan penetapan itu maka pada Jumat malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |