Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan menggelar Festival Olahraga Tradisional di area "Kalsel Expo 2025" di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, sebagai salah satu upaya untuk menjaga kearifan lokal.
Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional, dan Layanan Khusus Dispora Kalsel, Rijal Hamid mengucap syukur banhwa mereka telah melaksanakan tiga cabang olahraga tradisional yaitu balogo, bagasing, serta silat budaya (kuntau) sebagai bentuk dukungan terhadap perayaan hari jadi Provinsi dan HUT RI.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan serta HUT ke-80 Republik Indonesia," katanya di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Pemda se-Kalsel kolaborasi mendanai 150 anggota kontingen FORNAS 2025
Rijal menyebutkan, pertandingan diikuti oleh sekitar 600 hingga 700 peserta. Tercatat sekitar 400 peserta mengikuti cabang balogo, sedangkan bagasing dan silat budaya diikuti oleh sekitar 200 peserta.
Rangkaian pertandingan telah dimulai sejak pagi dengan babak penyisihan pada 13 Agustus, dan akan berlanjut ke babak final pada 14 Agustus.
Ajang ini juga menjadi sarana promosi olahraga dan budaya asli Kalimantan Selatan yang akan terus digilir setiap tahunnya.
“Kami memilih cabang-cabang ini karena merupakan olahraga dan budaya khas Kalsel. Ke depan, inorga (induk organisasi olahraga) lainnya juga akan kita tampilkan secara bergantian untuk meramaikan Kalsel Expo,” tambah Rijal.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang mengakar kuat di masyarakat Kalimantan Selatan.
Baca juga: Dispora Kalsel ukur kondisi atlet SPOBNAS dan SPOBDA
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
