Mamuju (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Andi Farid Amri memastikan pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Majene, yang bekerja di Arab Saudi, akan dilakukan pada 6 Desember 2025.
"Kami memastikan pemulangan Nasrah, TKI asal Majene yang sedang sakit akan dipulangkan pada 6 Desember 2025," kata Andi Farid di Mamuju, Senin.
Andi Farid menjelaskan Disnaker Sulbar telah melakukan konsultasi dengan Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Polewali Mandar, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Makassar, serta pihak perusahaan yang mempekerjakan Nasrah.
Dari hasil komunikasi tersebut, lanjut dia, pihak perusahaan telah menjadwalkan kepulangan Nasrah dengan penerbangan dari Riyadh Arab Saudi pada 6 Desember 2025.
“Mekanismenya sudah kami konsultasikan dengan P4MI di Polewali Mandar, BP3MI di Makassar, dan pihak perusahaan. Dari hasil yang kami dapat, ibu Nasrah sudah direncanakan kembali ke Indonesia berangkat dari Riyadh pada 6 Desember," ucapnya.
Baca juga: Indonesia dan Arab Saudi percepat penyelesaian MoU penempatan PMI
Seluruh biaya pemulangan, kata dia, ditanggung oleh pihak perusahaan, termasuk tiket penerbangan.
Pihaknya terus melakukan komunikasi dan pemantauan secara intensif agar proses pemulangan berjalan lancar dan berkomitmen mendampingi Nasrah hingga tiba di rumahnya di Majene.
Selain itu Andi Farid juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur bekerja ke luar negeri melalui jalur non-prosedural. Keberangkatan ilegal, lanjutnya, sangat merugikan masyarakat dan tidak memberikan jaminan perlindungan dari pemerintah.
Baca juga: Disnakertrans Cianjur berupaya pulangkan PMI ilegal dari Arab Saudi
Sebelumnya beredar di media sosial seorang TKI bernama Nasrah yang bekerja di Arab Saudi meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Sulbar Suhardi Duka agar dapat segera dipulangkan karena kondisi kesehatan yang memburuk.
Pada video berdurasi satu menit 36 detik itu, Nasrah mengaku berasal Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar, berangkat ke Arab Saudi menjadi pekerja migran non-prosedural sejak Januari 2025.
Namun Nasrah mengaku mengalami penyakit hemoroid yang menyebabkan perdarahan dan kondisi fisik yang sangat melemah.
"Saya mohon bantuannya, karena saya mengalami sakit parah di sini dan pendarahan akibat penyakit hemoroid. Saya sudah menyampaikan kepada pihak supervisor dan kantor, namun tidak ada respon," ujar Nasrah.
Baca juga: Wamen P2MI: Pekerja migran harus bermental tahan banting
Pewarta: Amirullah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































