Diskominfo Kalsel tingkatkan kapasitas pranata humas hadapi regulasi

1 month ago 14
Pranata humas merupakan profesi mulia karena menjadi ujung tombak untuk menyampaikan informasi kinerja instansi kepada publik

Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan (Diskominfo Kalsel) meningkatkan kapasitas pranata humas melalui pelatihan guna menghadapi regulasi baru Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 9 Tahun 2025.

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel Muhamad Muslim mengatakan peraturan tersebut mengatur petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis jabatan fungsional pranata hubungan masyarakat (JFPH) meliputi kedudukan, tugas, ruang lingkup, hasil kerja, hingga pengembangan kompetensi.

“Saya nilai kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pranata humas sesuai regulasi baru agar penyampaian komunikasi dan informasi kepada masyarakat lebih optimal,” kata Muslim di Banjarmasin, Kamis.

Ia menambahkan workshop ini juga menjadi sarana peningkatan pemahaman dan kompetensi pranata humas untuk mengangkat citra positif kinerja pemerintah daerah.

Baca juga: Kemkomdigi Perkuat Peran Humas Pemerintah Gaungkan PP Tunas Lewat Bimtek Kehumasan

“Kegiatan ini menjadi langkah awal implementasi regulasi baru yang berdampak langsung pada tata kelola dan profesionalisme pranata humas di instansi pemerintah," tutur Muslim.

Muslim menambahkan, regulasi tersebut mencantumkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang lebih sistematis, sehingga kinerja JFPH semakin terukur dan terarah sesuai tuntutan zaman serta dinamika komunikasi publik yang kian kompleks.

Sementara itu, Ketua Tim Perumus Kebijakan Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital RI Andi Muslim menyebut jabatan fungsional pranata humas memiliki peran strategis selain mengelola informasi dan layanan kehumasan, juga menjaga citra instansi.

Ia mendorong pranata humas di daerah terus meningkatkan kompetensi dan menguasai perkembangan teknologi informasi seiring tuntutan era digital.

Baca juga: Sekjen MPR: Media sosial kunci penguat kehumasan lembaga

“Kebutuhan akan cyber public relation nyata adanya, sehingga kita harus terus mengupdate kompetensi agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkap Andi.

Diungkapkan Andi, pranata humas merupakan profesi mulia karena menjadi ujung tombak untuk menyampaikan informasi kinerja instansi kepada publik.

“Kita ada di posisi yang keren, harus berbangga diri, karena kita juga ujung tombak membangun citra baik instansi tempat kita bekerja,” ujarnya.

Baca juga: Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama antara Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Karya Citra Nusantara

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |