Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang gencar melakukan kegiatan edukasi mengenai pencegahan penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) kepada pelajar di Ibu Kota Sumatera Selatan itu.
"Kegiatan edukasi kepada pelajar, terutama tingkat SMA itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dini penyakit HIV/AIDS," kata Kepala Dinkes Palembang, dr Fenty Aprina di Palembang, Senin.
Menurut dia, angka kasus HIV/AIDS di kota ini cukup tinggi mencapai 400 orang lebih, kondisi ini perlu diwaspadai dengan melakukan berbagai kegiatan pencegahan.
Selain melakukan edukasi kepada pelajar di sekolah-sekolah, pihaknya juga berupaya melakukan kegiatan sosialisasi dengan menyebar spanduk dan seminar.
Baca juga: Kasus HIV di Kota Bengkulu hingga awal Juli 2025 capai 70 orang
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya menjelaskan bagaimana berprilaku hidup yang sehat, tidak melakukan pergaulan bebas dan seks bebas, serta beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan penularan HIV/AIDS," jelas Kadinkes Fenty.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pihaknya mendorong Dinas Kesehatan dan jajaran puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan aktif melakukan tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS dan penyakit lainnya.
Tindakan pencegahan itu sebagai salah satu upaya menekan angka kasus penularan penyakit tersebut dan melindungi masyarakat.
"Untuk menyukseskan tindakan pencegahan itu, kami mengharapkan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat, karena jika sampai terkena HIV/AIDS sulit untuk disembuhkan," ujar Wali Kota Ratu Dewa.
Baca juga: Riset UI:Protein virus HIV dapat dihambat daun beluntas
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.