Dexa Group - AC Health perluas pasar produk kesehatan di Filipina

3 months ago 23

Jakarta (ANTARA) - Dexa Group melalui anak perusahaannya, Glorious Dexa Mandaya Philippines menggandeng Ayala Healthcare Holdings, Inc (AC Health) untuk memperluas pasar produk kesehatan di Filipina.

Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno mengatakan kemitraan ini berfokus pada distribusi obat-obatan dan produk kesehatan yang dikembangkan Dexa Group, dengan memanfaatkan ekosistem terpadu AC Health yang mencakup lebih dari 800 apotek Generika dan St. Joseph Drug.

Selain itu, lanjut dia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, lebih dari 220 klinik, enam rumah sakit di bawah Healthway Medical Network, serta IE Medica, unit impor dan distribusi.

"Dengan memadukan kapabilitas riset Dexa dan jangkauan luas serta kepedulian sosial AC Health, kami menempatkan fondasi bagi terciptanya sistem layanan kesehatan yang lebih inklusif," ujarnya.

Dia menambahkan kerja sama dengan AC Health ini menjadi kolaborasi formal strategis pertama Dexa di Filipina sebagai langkah dalam ekspansi regionalnya.

Presiden dan CEO AC Health, Paolo Borromeo menambahkan kemitraan tersebut didasari komitmen bersama untuk mempermudah akses layanan kesehatan sekaligus menjaga standar kualitas tertinggi.

"Dexa Group membawa keahlian mendalam di bidang farmasi dan pendekatan berbasis sains yang melengkapi jaringan ritel, layanan kesehatan, dan fasilitas perawatan khusus AC Health," katanya.

Menurut dia kesepakatan tersebut juga mencakup pembentukan komite bersama serta eksplorasi kerja sama jangka panjang di bidang distribusi, grosir, dan inovasi layanan kesehatan di seluruh negeri.

Baca juga: Dexa Group konsisten dukung kepatuhan industri halal lewat sertifikasi

Baca juga: Dexa Group beri skrining kesehatan gratis di 1.400 apotek dan klinik

Baca juga: Dexa Group dorong penggunaan fitofarmaka demi kemandirian farmasi

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |