Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menegaskan kehadiran SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan menjadi era baru pembentukan karakter generasi muda Indonesia yang berkarakter dan berintegritas.
"SMA KTB bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi pusat pembentukan karakter yang akan menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak, unggul, dan berdaya saing global," kata Dedi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan Wakapolri saat menghadiri penyelesaian struktur utama bangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB), Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan tersebut, elemen teratas, seperti atap, dipasang sebagai simbol bahwa pekerjaan konstruksi kerangka bangunan telah selesai dan proyek memasuki tahap penyelesaian.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sekolah tersebut, serta keyakinannya bahwa SMA KTB akan menjadi model pendidikan berkarakter yang siap melahirkan generasi penggerak Indonesia Emas 2045.
Dari sisi pembangunan fisik, progres SMA KTB hingga 10 November 2025 telah mencapai 18,796 persen, melampaui target 18,047 persen, meskipun menghadapi hambatan pasokan material dan cuaca.
Dengan progres tersebut, Wakapolri optimistis seluruh fasilitas dapat diselesaikan tepat waktu untuk mendukung operasional penuh pada Mei 2026.
Baca juga: Polri percepat pembangunan SMA KTB untuk dukung program Presiden
Ia menegaskan bahwa penyelesaian tepat waktu sangat penting untuk menghadirkan layanan pendidikan unggul bagi putra-putri bangsa sebagai bagian dari percepatan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Wakapolri turut mengungkapkan kebanggaannya bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara telah memiliki 120 siswa angkatan pertama, seluruhnya terpilih melalui proses seleksi ketat yang diikuti sekitar 11.000 pendaftar. Besarnya animo tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini.
Tahun ini, Wakapolri menargetkan peningkatan animo hingga 15.000 pendaftar agar siswa yang diterima benar-benar merupakan bibit terbaik bagi masa depan bangsa.
Dedi menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia adalah faktor penentu kemajuan bangsa.
Ia menekankan bahwa sumber daya alam yang melimpah tidak berarti tanpa manusia yang unggul dan Indonesia membutuhkan generasi yang mampu membawa negara melakukan lompatan besar menuju kemajuan.
Dedi juga mencontohkan Singapura yang berhasil menjadi negara maju meski minim sumber daya alam.
Baca juga: Polri tambah kuota dan perkuat akuntabilitas seleksi siswa SMA KTB
Sebagai perbandingan global, Wakapolri memaparkan jumlah mahasiswa asing di universitas-universitas elite dunia. China mengirim hampir 134.000 mahasiswa, India 90.000 mahasiswa, Vietnam 30.000 mahasiswa, sementara Indonesia masih di bawah 10.000 mahasiswa.
Menurutnya, data ini menunjukkan pentingnya mempercepat pembangunan sekolah-sekolah unggulan sebagaimana menjadi prioritas dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai sekolah unggulan, SMA Kemala Taruna Bhayangkara menerapkan kurikulum International Baccalaureate yang diakui secara global.
Melalui kurikulum ini, siswa dibekali standar pembelajaran berkelas dunia dengan penekanan pada karakter, kemampuan analisis kritis, kreativitas, serta kompetensi abad ke-21. Kurikulum ini juga selaras dengan fokus pembentukan 12 karakter kebhayangkaraan yang menjadi fondasi moral sekolah dalam mencetak generasi unggul.
Antusiasme masyarakat kembali terlihat tahun ini. Berdasarkan dashboard pendaftaran per 12 November 2025, terdapat 722 calon peserta didik dengan nilai rata-rata akademik matematika 88,5, IPA 88,8, bahasa Inggris 89,3, serta rata-rata IQ 130.
Para pendaftar berasal dari berbagai provinsi, mulai dari Sumatera (161), Jawa (368), Bali (21), Kalimantan (71), Sulawesi (91), hingga Papua (15). Tingginya minat ini menguatkan posisi SMA KTB sebagai sekolah unggulan yang mengedepankan pembentukan karakter, integritas, dan kompetensi akademik.
Baca juga: Polri bangun lima rumah ibadah di SMA KTB untuk perkuat toleransi
Baca juga: Irwasum: Siswa SMA KTB dipersiapkan bisa lanjut ke Top 100 University
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































