Demokrat menang di ajang pemilihan AS, Trump: 'Karena saya tidak ikut'

2 hours ago 1

Ankara (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi kemenangan Partai Demokrat dalam sejumlah ajang pemilihan penting pada Selasa (4/11) karena namanya tidak tercantum dalam surat suara.

Trump juga menyebut kekalahan Partai Republik, termasuk pada pemilihan wali kota New York yang menjadi sorotan nasional, juga sebagai akibat dari dampak “shutdown” atau penutupan pemerintahan yang berkepanjangan.

“‘Trump tidak ada di surat suara, dan penutupan pemerintahan adalah dua alasan Partai Republik kalah dalam pemilihan malam ini,’ menurut lembaga survei,” tulis Trump di platform medianya, Truth Social.

Partai Demokrat memenangkan pemilihan wali kota New York City, pemilihan gubernur di New Jersey dan Virginia, serta Proposisi 50 di California tentang penataan daerah pemilihan.

Kemenangan tersebut menjadi pencapaian elektoral besar pertama Partai Demokrat sejak Trump memulai masa jabatan keduanya pada Januari lalu.

Kandidat Partai Demokrat, Zohran Mamdani terpilih sebagai Wali Kota New York City, menjadi Muslim dan warga keturunan Asia Selatan pertama yang menduduki jabatan tersebut, berdasarkan hasil sementara pemungutan suara.

Mantan anggota DPR Abigail Spanberger akan menjadi Gubernur Virginia berikutnya sekaligus perempuan pertama yang memimpin negara bagian itu, sementara anggota DPR Mikie Sherrill berhasil memenangkan kursi gubernur New Jersey.

Para pemilih di negara bagian California yang mayoritas Demokrat juga menyetujui peta daerah pemilihan baru yang bertujuan menandingi upaya yang dipimpin Trump untuk memperkuat peluang Partai Republik dalam pemilu sela tahun depan.

Trump sebelumnya mendukung mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, yang mencalonkan diri sebagai wali kota melalui jalur independen.

Dalam pidato kemenangannya, Selasa malam waktu setempat, Mamdani menyinggung Trump dengan mengatakan, “Donald Trump, saya tahu Anda sedang menyaksikan, jadi saya punya empat kata untuk Anda: (silakan) besarkan volumenya.”

Mamdani kemudian menambahkan, “New York akan tetap menjadi kota para imigran, kota yang dibangun oleh imigran, digerakkan oleh imigran, dan mulai malam ini dipimpin oleh seorang imigran. Jadi dengarlah, Presiden Trump, untuk mencapai salah satu dari kami, Anda harus melewati kami semua.”

Sumber: Anadolu

Baca juga: Mamdani janji reformasi sosial dan pajak, targetkan Trump di pemilu

Baca juga: Walkot London sambut kemenangan Mamdani di New York: Harapan menang

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |