Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan bersama Konsulat Jenderal Australia bersama tujuh delegasi dari Australia mengunjungi Makassar Creative Hub (MCH) dan memperkuat ekosistem industri kreatif di kota tersebut.
Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias saat mendampingi tujuh orang delegasi dari Australia di Makassar, Selasa, mengatakan, rombongan yang seluruhnya berjumlah tujuh Muslim Australia itu datang untuk mengenal lebih dekat ekosistem industri kreatif yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Makassar.
"Tahun ini kami datangkan tujuh orang Muslim Australia untuk mengunjungi Jakarta dan Makassar. Sebagai Konsulat, saya sangat bangga bisa berada di Makassar dan berkesempatan berkeliling, termasuk kunjungan ke Al Markaz," katanya.
Menurut Todd Dias, kunjungan khusus ke MCH menjadi pengalaman baru sekaligus membuka peluang hubungan kreatif antara Makassar dan Australia.
Khusus kunjungan ke MCH, ini tempat yang baru di Makassar dan akan menjalin hubungan yang kreatif. Rombongan Australia yang datang kali ini memang memiliki ketertarikan besar pada dunia kreatif.
"Seperti podcast dan berbagai aktivitas yang menjadi fokus MCH. Kami ingin belajar tentang apa itu MCH, apa tujuannya, dan bagaimana program ini berjalan," katanya.
Setelah berdiskusi langsung dengan manajemen MCH, Todd menyampaikan apresiasi tinggi atas beragam program yang dijalankan.
Baca juga: Australia kirim delegasi bisnis untuk tingkatkan investasi di RI
Ia menilai MCH memiliki komitmen kuat dalam melibatkan masyarakat, termasuk para seniman muda.
"Kami sangat terkesan dengan betapa banyak program yang dijalankan MCH dan bagaimana mereka berkomitmen melibatkan masyarakat, termasuk seniman muda, dalam kegiatan di sini. Itu sangat luar biasa," tuturnya.
Todd juga mengungkapkan banyak peluang kerja sama antara Indonesia dan Australia, khususnya di sektor kreatif.
Salah satu anggota rombongan, Iman Balla, diketahui merupakan dewan pengurus Museum Islam Australia yang berlokasi di Melbourne.
Hal ini membuka kesempatan kolaborasi lintas negara, mulai dari pameran seni hingga festival budaya.
Baca juga: Delegasi Fiji rampungkan kunjungan studi mitigasi bencana di Indonesia
Baca juga: Delegasi Australia hadiri seminar industri pertanian dan ternak Sulsel
"Ada banyak sekali potensi untuk kolaborasi. Iman sendiri merupakan dewan pengurus Museum Islam Australia, jadi ada potensi kerja sama di sana," jelasnya.
"Selain itu, ada berbagai festival fashion dan festival penulis di Australia yang bisa melibatkan lebih banyak partisipan dari Indonesia," ucap Todd.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.