Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiagakan 140 personel untuk penanganan kemungkinan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu.
"Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan ini, kita sudah menyiagakan sebanyak 140 personel serta 12 unit armada pemadam kebakaran," kata Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Fery Najamudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, personel dan armada damkar yang disiagakan ini tersebar di Markas Damkar Rejang Lebong di Kota Curup dan empat Pos Damkar yang berada di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Bermani Ulu Raya.
Saat ini wilayah Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, masih dalam musim kemarau sehingga sangat rawan terjadi bahaya kebakaran di pemukiman juga lahan kosong, hutan, maupun perkebunan warga, akibat daun dan ranting kering, serta teriknya matahari sehingga mudah terbakar atau faktor sengaja dibakar.
Baca juga: BPBD: 6 kecamatan rawan karhutla saat kemarau panjang di OKU Timur
Pada musim kemarau saat ini cuaca panas disertai angin kencang jika terjadi kebakaran maka penyebaran cukup cepat.Untuk itu warga diminta untuk tidak sembarangan membakar sampah atau daun kering, atau membuang puntung rokok.
Menurut dia, sejauh ini pihaknya belum menerima ada laporan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah itu, mengingat di Kabupaten Rejang Lebong sesekali masih turun hujan.
Kendati belum ada laporan kasus karhutla yang terjadi namun pihaknya terus meningkatkan patroli dan juga menyiagakan lima pos, pertama di markas Damkar Rejang Lebong dan empat pos lainnya tersebar dalam empat kecamatan, yang didukung 12 unit armada pemadam kebakaran.
Adapun armada damkar yang disiagakan ini terdiri atas sembilan unit mobil pemadam kebakaran (MPK), tiga mobil tangki yang berfungsi penyuplai air, dan empat sepeda motor pemadam kebakaran.
Baca juga: Gubernur Sumut: Enam kabupaten berstatus siaga darurat karhutla
Dia menambahkan sejumlah lokasi rawan karhutla di Kabupaten Rejang Lebong ini berada dalam beberapa kecamatan di wilayah Lembak, seperti Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, dan Sindang Beliti Ilir, karena iklim lebih panas dari kecamatan lainnya di Rejang Lebong.
Sementara itu kebakaran hutan dan lahan juga sering terjadi di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya, di mana wilayah ini terdapat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Baca juga: Pemprov Kalsel siapkan sapras cegah karhutla bandara & hutan lindung
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.