Cucun sebut DPR terus sempurnakan kinerja yang perlu diperbaiki

3 weeks ago 7

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa DPR RI terus berbenah melakukan perbaikan kinerja atas ketidaksempurnaan yang sekiranya dirasakan publik, menyusul aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/8).

Dia menegaskan kritik dan saran yang disampaikan publik dalam aksi unjuk rasa akan dijadikan bahan evaluasi oleh DPR RI untuk melakukan perbaikan dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

"Memang kami belum bisa berbuat hal yang sempurna seperti apa yang diharapkan oleh publik, ya bekerja, misalkan kan sekarang publik ini menilainya seperti ini, publik ini menilainya seperti ini. Jadi kami terus berjalan, apa yang kurang-kurang kami perbaiki semua," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dia pun menilai unjuk rasa sebagai bentuk saluran penyampaian aspirasi dan hak warga negara.

Untuk itu, Cucun mengatakan DPR RI akan menampung aspirasi masyarakat, sebagaimana pelibatan partisipasi publik yang bermakna (meaningful participation) saat DPR RI menyusun undang-undang.

Meski demikian, dia mengimbau agar penyampaian pendapat di muka umum mengikut aturan yang berlaku, termasuk mewaspadai oknum-oknum yang sekiranya menyusupi aksi unjuk rasa dengan membawa agenda tertentu.

"Tidak ada hal-hal yang para ini ditunggangi siapa, ini kepentingannya apa. Siapa pun penyampaian aspirasi, penyampaian pendapat, tempatnya misalkan ya DPR di demo, tapi kalau sudah sekarang jalan ditutup, kemudian juga ada fasilitas-fasilitas publik yang sebetulnya itu harus dijaga oleh kita semua," ucapnya.

Cucun mengingatkan stabilitas penting untuk dijaga sebab berpengaruh terhadap iklim investasi di tanah air.

"Bagaimana investasi mau pada masuk gitu, para investor betul-betul trust bahwa Indonesia adalah negara yang paling nyaman, Indonesia menjadi negara yang paling tepat untuk berinvestasi," katanya.

Pada Senin (25/8), ribuan warga melakukan aksi unjuk rasa sejak siang hari di sekitar kompleks parlemen atau gedung DPR. Aksi itu berujung kerusuhan seiring polisi yang mengambil tindakan represif dengan menyemprotkan air dan menembakkan gas air mata.

Aksi itu terus berlangsung memanas hingga sore, bahkan malam hari. Akibatnya, sejumlah kendaraan rusak karena aksi tersebut hingga satu pos polisi di sekitar Senayan terkena amuk massa.

Baca juga: Ratusan anak ditangkap saat demo di DPR, orang tua tuntut bebaskan

Baca juga: 203 anak ditangkap dalam aksi di depan DPR

Baca juga: Camat Tebet kumpulkan bukti terkait pemukulan terhadap lurah

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |