Beijing (ANTARA) - Pembicaraan ekonomi dan perdagangan China-Amerika Serikat (AS) yang berlangsung selama dua hari dan berakhir di Madrid pada Senin (15/9) kembali menunjukkan bahwa dialog yang rasional melayani kepentingan kedua pihak.
Esensi hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS adalah manfaat bersama dan hasil yang saling menguntungkan. Baik China maupun AS sama-sama diuntungkan dari kerja sama dan sama-sama dirugikan karena konfrontasi.
Dalam pembicaraan itu, delegasi China dan AS terlibat dalam komunikasi yang jujur, mendalam, dan konstruktif. Pembicaraan tersebut mencapai konsensus kerangka kerja mendasar tentang menyelesaikan isu-isu terkait TikTok melalui kerja sama, mengurangi hambatan investasi, serta meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang relevan.
Sikap China terkait isu TikTok jelas dan konsisten: China menentang politisasi, instrumentalisasi, dan pemanfaatan teknologi, masalah ekonomi, dan perdagangan sebagai senjata. China juga akan secara tegas melindungi kepentingan nasional serta hak-hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan yang didanai oleh China di luar negeri.
Dalam pembicaraan di Madrid tersebut, pihak China menegaskan kembali bahwa China tidak akan pernah berupaya mencapai kesepakatan apa pun dengan mengorbankan prinsip, kepentingan perusahaan, atau kejujuran dan keadilan internasional.
China akan secara teguh melindungi kepentingan nasional, hak-hak dan kepentingan sah perusahaan China, serta melakukan persetujuan ekspor teknologi sesuai dengan hukum dan regulasi yang relevan.
Pada saat yang sama, pemerintah China sepenuhnya menghormati iktikad perusahaan dan mendukung mereka dalam melakukan negosiasi bisnis secara setara sesuai dengan prinsip pasar.
Pembicaraan ekonomi dan perdagangan China-AS tidak boleh menyimpang dari prinsip-prinsip dasar saling menghormati, koeksistensi damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan.
China sepakat untuk mencapai konsensus yang relevan dengan AS karena, berdasarkan pengamatannya, China menilai bahwa konsensus semacam itu sejalan dengan kepentingan bersama kedua negara.
ANTARA/Xinhua Hasil pembicaraan di Madrid itu diperoleh dengan tidak mudah, tetapi landasannya masih rentan.
Kendati telah dilakukan beberapa putaran konsultasi ekonomi dan perdagangan China-AS, AS terus memperluas sanksinya terhadap entitas-entitas China.
Di satu sisi, pihak AS tidak dapat meminta China untuk mengatasi masalah AS, dan di sisi lain, pihak AS terus menekan perusahaan-perusahaan China. Praktik kontradiktif semacam itu hanya akan merusak suasana kerja sama dan menggerus hasil dialog yang dicapai dengan susah payah
AS diharapkan dapat menjadikan konsensus kerangka dasar yang dicapai dalam pembicaraan di Madrid sebagai titik awal yang baru, berjalan menuju arah yang sama bersama China, menunjukkan ketulusan melalui tindakan-tindakan yang konkret, mencabut restriksi terhadap China sesegera mungkin, mengakhiri tekanannya terhadap perusahaan-perusahaan China, serta bekerja sama untuk melindungi hasil dialog yang dicapai dengan susah payah.
Ke depannya, Washington harus bekerja sama dengan Beijing untuk sepenuhnya memanfaatkan mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan bilateral, terus memperluas kesamaan sembari mengatasi perbedaan, serta mengarahkan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS kembali ke jalur yang pembangunan yang sehat, stabil, dan berkelanjutan.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
