Jakarta (ANTARA) - Chairman akademi sepak bola ASIOP Ade Wellington mengatakan stadion baru ASIOP yakni ASIOP Stadium (Asta), berpeluang mencetak pemain potensial untuk memperkuat tim nasional Indonesia di masa depan.
Saat peluncuran stadion tersebut di Jakarta, Sabtu, Ade menyebut bahwa stadion itu memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk membentuk pesepak bola berkualitas.
"Stadion ini memiliki fasilitas lengkap dan modern, termasuk lapangan utama, lapangan sepak bola mini, lapangan futsal, tribun berkapasitas 2.000 penonton, ruang pelatih, ruang ganti, ruang medis, royal box, lampu penerangan, rumput sintetis, papan skor digital, akses ambulans, tempat pemain cadangan, ruang rapat, kafe hingga area parkir yang luas," ujar Ade.
Dengan semua kelengkapan tersebut, dia menyebut PSSI dapat menggunakan stadion itu untuk tempat latihan timnas nasional.
Apalagi, PSSI akan menghadapi beberapa turnamen internasional pada tahun 2025 termasuk untuk kelompok umur U-17 dan U-20.
"Kami juga sangat senang dan terbuka jika PSSI ingin menggelar TC Timnas Indonesia, terutama U-17 dan U-20 untuk tuk berlatih dan bersiap menghadapi turnamen internasional di ASIOP Stadium," kata Ade.
Selain stadion baru, yang peluncurannya juga dihadiri pelatih tim nasional U-20 Indonesia Indra Sjafri, ASIOP juga memiliki jersi baru mulai tahun 2025.
Jersi itu meliputi seragam kandang, tandang, latihan, jersi pelatih dan ofisial.
"Kami memiliki tema ‘ASIOP, Unstoppable’ untuk menggambarkan tekad kami untuk terus melaju tanpa henti dalam mengembangkan talenta sepak bola di tanah air yang nantinya bermuara ke timnas Indonesia maupun bermain di luar negeri," ujar Presiden ASIOP Ade Prima Syarif.
Sementara itu, Indra Sjafri mengapresiasi hadirnya ASIOP sebagai akademi sepak bola yang menurutmya lengkap dalam mencetak pemain-pemain untuk timnas Indonesia.
"Ada lima hal melahirkan pemain berkualitas yaitu fasilitas, kurikulum, pengembangan pelatih, pengembangan pemain, dan kompetisi. ASIOP ini lebih lengkap dari akademi di Liga 1. Makanya saya tidak sulit jika melatih pemain dari ASIOP," kata Indra.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025