CEO puji perjuangan pemain muda Dewa United selama IBL All Indonesian

2 weeks ago 14

Jakarta (ANTARA) - CEO Dewa United Banten Lexyndo Hakim memuji perjuangan para pemain muda dalam IBL All Indonesian 2025, di GOR Manahan, Solo, pada Sabtu (30/8).

Menurut dia, meski kalah 0-2 dalam format best of three melawan Satria Muda Pertamina Bandung, pencapaian pemain-pemainnya sudah sesuai dengan tujuan awal, yakni memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil.

"Dio Tirta, Patrick Nikolas, Radithyo Wibowo, Kristian Liem, Bryan Korisano, Junior, Arthur, Kennie, Coby, Elang, Ralph, dan Sean Arya Dauhiong, kalian membuktikan kepercayaan manajemen, jadi terima kasih atas kerja kerasnya," kata Lexyndo dalam laman IBL di Jakarta, Senin.

Dia mengapresiasi para pemain senior dan utama yang bersedia menepi demi memberi ruang untuk regenerasi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus Lakudu, Arki Dikania Wisnu, dan Rio Disi yang sudah mempercayakan sebagian besar anak-anak muda dari Dewa United Academy untuk berpartisipasi di ajang ini," ujar dia.

Menurut Lexyndo, keberanian menurunkan tim dengan rata-rata usia 22 tahun menjadi langkah penting untuk masa depan klub dan bola basket Indonesia.

Pencapaian runner-up juga peningkatan dari hasil tahun lalu ketika Dewa United hanya menempati posisi ketiga.

Baca juga: Borneo Hornbills berpisah dengan Ismael Tan

"Pencapaian itu menunjukkan bahwa regenerasi berjalan dengan bagus karena para pemain muda ini membuktikan mereka bisa bersaing di level tertinggi dan kami yakin mereka akan menjadi bagian penting bagi tim nasional di masa mendatang," kata dia.

Dalam turnamen khusus pemain lokal itu, Dewa United tampil dengan skuad berbeda dari kompetisi liga reguler.

Mereka menurunkan pemain muda minim Pengalaman, yang dikolaborasikan dengan sejumlah pemain senior lini kedua yang menjadi pelapis tim utama pada IBL 2025.

Hasilnya, mereka melangkah hingga final dengan catatan lima kemenangan dan satu kekalahan selama fase grup.

Mereka menyingkirkan Pelita Jaya Jakarta dalam semifinal sebelum dikalahkan Satria Muda.

Posisi runner-up juga membuat klub itu gagal mengawinkan juara gelar IBL 2025 dengan IBL All Indonesian 2025.

Baca juga: Bram senang bisa juara bersama Satria Muda

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |