Cek kesehatan gratis sebagai kado ulang tahun untuk warga di Mimika

4 hours ago 1

Timika (ANTARA) - Senin, 24 Februari 2025, tepat pukul 8.00 WIT, pelayanan di Puskesmas Timika Jaya, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mulai dibuka bagi warga yang ingin memeriksa kesehatan secara gratis.

Pada pukul 8.30 WIT, terlihat seorang warga mendatangi salah satu pusat layanan kesehatan yang berada di Distrik Mimika Baru tersebut untuk menanyakan alur dari pemeriksaan kesehatan gratis.

Imbran Daud (39), seorang warga yang tinggal di Jalan Sam Ratulangi, Timika, ini langsung diarahkan oleh petugas kesehatan untuk melakukan penelusuran mandiri di telepon seluler pintarnya, karena sebelumnya ia telah mendaftarkan diri melalui kode barcode.

Setelah proses penelusuran selesai, ia diarahkan ke lantai dua untuk pemeriksaan tubuh oleh tenaga kesehatan. Sekitar 20 menit, Imran keluar dari ruangan pemeriksaan, dengan senyum lebar, menunjukkan kebahagiaan karena telah menerima pelayanan cek kesehatan gratis.

Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mulai merealisasikan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga di daerah itu. Terwujudnya salah satu program "Quick Win" di bidang kesehatan itu, setelah pemerintah daerah setempat meluncurkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kwamki Narama, Distrik Kwamki Narama.

Kabupaten Mimika menjadi lokasi ke dua di Papua Tengah, setelah Nabire yang telah melaksanakan program CKG, dengan total ada 12 pukesmas, masing-masing enam puskesmas di Kabupaten Mimika dan enam puskesmas di Kabupaten Nabire.

Di Provinsi Papua Tengah terdapat 150 puskesmas yang tersebar di delapan kabupaten yang melayani 1,4 juta lebih penduduk di wilayah seluas 61.072,91 meter persegi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah Silwanus Sumule mengatakan filosofi dari CKG ini ialah bagaimana orang yang sehat tetap sehat dan jika ada warga yang sakit, maka harus dideteksi secepat mungkin, sehingga bisa segera ditangani.

Untuk menyukseskan program CKG, pemerintah di Papua Tengah dihadapkan dengan beberapa faktor, salah satunya ialah jaringan internet, karena semua sistem layanannya berbasis daring. Dengan demikian, program ini bukan hanya harus didukung oleh tersedianya sumber daya manusia (SDM), tetapi juga fasilitas teknologi komunikasi yang memadai.

Secara umum, pada 2025 Dinas Kesehatan Papua Tengah menargetkan seluruh penduduk di daerah itu sudah memiliki jaminan sosial.

Dengan demikian perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk menyukseskan program dari Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis di Kabupaten Mimika.

Penjabat Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan CKG di hari ulang tahun untuk seluruh warga Indonesia merupakan hadiah yang diberikan oleh pemerintah, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan bagi warga dan meningkatkan produktivitas masyarakat, dengan kondisi kesehatannya terjaga dan terpantau.

Seiring berkembangnya gaya hidup sehat, ada sebagian orang yang menggalakkan olahraga secara rutin, pengendalian pola makan dan menghindari risiko terhadap penyakit, khususnya yang tidak menular.

Adanya program CKG merupakan wujud hadirnya negara untuk melayani warganya.

Melalui program CKG masyarakat dapat mengetahui kondisi awal kesehatan setiap pribadi, sehingga semua elemen masyarakat terpantik untuk memiliki kesadaran terhadap kondisi kesehatannya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat memanfaatkan program CKG dengan sebaik-baiknya.


Siapkan hadiah

Di Kabupaten Mimika terdapat enam puskesmas yang menjadi lokus dalam penerapan program CKG, yakni Kwamki Narama, Timika Jaya, Limau Asri, Bhintuka, Karang Senang, dan Puskesmas Mapurujaya.

Pada awal Maret 2025, Dinas Kesehatan Mimika akan meresmikan program CKG di 20 puskesmas, sehingga semua puskesmas di daerah itu sudah bisa melaksanakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan puskesmas yang telah menerapkan program CKG akan menyiapkan hadiah berupa tas noken bagi warga yang melakukan pemeriksaan gratis, bertepatan dengan ulang tahun mereka.

Lewat program ini, pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mimika, terkait penyediaan hadiah yang akan diberikan bagi masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis di puskesmas.

CKG merupakan hadiah dari pemerintah yang diberikan kepada masyarakat, sehingga sangat disayangkan jika warga di Kabupaten Mimika tidak memanfaatkan program tersebut secara maksimal.

Sementara itu, Puskesmas Kwamki Narama menargetkan untuk melayani sesuai dengan siklus hidup manusia, dimulai dari bayi (baru lahir), hingga peserta jaminana sosial berusia di atas 65 tahun (lansia).

Puskesmas Kwamki Narama, saat ini sudah menerapkan integrasi layanan primer yang berdasarkan siklus hidup, mulai dari klaster pertama (manajemen), klaster kedua untuk pelayanan ibu dan anak, klaster ketiga untuk peserta dewasa atau yang berusia 6-59 tahun, kemudian lanjut usia di atas 60 tahun.

Sementara klaster ke empat untuk penanggulangan penyakit menular yang secara khusus mendeteksi penyakit berpotensi menimbulkan wabah, yang diperlukan pengambilan sampel darah dan lainnya.

Untuk klaster kelima ialah pelayanan lintas klaster, karena Puskesmas Kwamki Narama merupakan puskesmas rawat inap, sehingga bisa melakukan perawatan gigi dan mulut, laboratorium, farmasi, rawat inap dan kegawatdaruratan.

Status Puskesmas Kwamki Narama sudah terakreditasi pada Juni 2024 dengan predikat paripurna dan perdana di Kabupaten Mimika, dengan berstatus sebagai badan layanan umum daerah (BLUD).

Program CKG ini betul-betul dirasakan sebagai bentuk hadirnya negara untuk melayani masyarakat, sebagaimana yang diungkapkan Ardi Syahputra (21) yang mengetahui program itu dari sosialisasi oleh petugas kesehatan Puskesmas Timika Jaya. Pria yang berulang tahun pada 10 Februari tersebut memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis.

Ardi, dan tentu juga masyarakat lainnya merasakan proses pemeriksaan yang berjalan lancar di puskesmas. Bahkan, Ardi juga merasakan pelayanan cepat untuk pemeriksaan kesehatan gigi, telinga, darah, dan mata.

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |