Cegah pelajar terlibat demo, Banten evaluasi sistem pengawasan pelajar

2 weeks ago 8
Insya Allah, kemarin kami dengan Pak Kapolda melakukan rakor kaitan dengan bagaimana kita mengantisipasi anak-anak kita untuk terhindar dari hal-hal seperti ini

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan pemantauan siswa-siswi di satuan pendidikan yang ada di daerah itu.

"Insya Allah, kemarin kami dengan Pak Kapolda melakukan rakor kaitan dengan bagaimana kita mengantisipasi anak-anak kita untuk terhindar dari hal-hal seperti ini," kata Gubernur Banten Andra Soni di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan untuk skema pembelajaran di satuan pendidikan masih melaksanakan sistem offline (luring) atau tatap muka. Langkah tersebut dilakukan guna mempermudah dalam pengontrolan aktivitas pelajar di setiap mata pembelajaran.

Baca juga: Ayah Andika ungkap keinginan anaknya jadi TNI ke Wapres Gibran

Selain itu pihaknya juga memperkuat sistem komunikasi antara lembaga pendidikan, guru, hingga orang tua, dalam mengawasi pelajar di wilayah tersebut.

"Kami tetap melaksanakan pembelajaran secara offline agar kami bisa mengontrol posisi anak di setiap mata pelajaran dan kemudian bisa melakukan komunikasi dengan orang tua," ucap Andra Soni.

Tragedi yang menimpa pelajar di Banten yang menjadi korban pada kerusuhan di Jakarta, diharapkannya menjadi pelajaran penting untuk senantiasa terus berbenah diri dalam mengawasi anak-anak.

Baca juga: 87.000 siswa Banten dapat akses pendidikan di Sekolah Gratis

"Kita berharap semoga kejadian ini tidak terjadi kembali, kepada anak-anak, kepada masyarakat," tutur Gubernur Andra Soni.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bisa melakukan aktivitas seperti semula, sebab pemerintah menjamin kondisi keamanan dan situasi kondusif daerah pasca-aksi demonstrasi di Jakarta tersebut.

"Kami minta untuk tenang, untuk beraktivitas seperti biasa, dan sama-sama kita berdoa kondisi bisa tetap tertib, aman, dan damai untuk Provinsi Banten dan Indonesia," kata Gubernur Andra Soni.

Baca juga: Wapres pastikan peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |