95 personel damkar padamkan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

2 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pagi.

"Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Puluhan petugas tersebut berupaya memadamkan api yang menghanguskan kios buah di salah satu blok pasar tersebut.

Abdul menyebut, laporan kebakaran diterima pada pukul 07.24 WIB dari warga yang datang langsung melapor. Petugas bergerak cepat dan tiba di lokasi empat menit setelah laporan diterima.

"Petugas kami tiba di lokasi pukul 07.28 WIB dan langsung melakukan pemadaman pada pukul 07.29 WIB," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran landa Pasar Induk Kramat Jati Jaktim

Dia menjelaskan, 19 unit mobil pemadam kebakaran tersebut terdiri dari 16 unit berasal dari Jakarta Timur, dua unit bantuan dari dinas, serta satu unit tambahan dari wilayah Jakarta Selatan.

Seluruh unit didukung oleh personel gabungan yang fokus melakukan pemadaman, pengamanan area, serta pengendalian agar api tidak menjalar ke kios lain.

Selain itu, kata dia, kondisi pasar yang padat serta banyaknya material mudah terbakar di kios buah menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan.

Meski demikian, koordinasi antar unit berjalan lancar sehingga api berhasil dilokalisir dalam waktu kurang dari satu jam.

"Api berhasil dilokalisir pada pukul 08.06 WIB. Setelah itu, petugas langsung melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan," ujarnya.

Baca juga: DKI bentuk tim investigasi selidiki kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Proses pendinginan dimulai pada pukul 08.20 WIB dan melibatkan sejumlah personel yang menyisir area kios terdampak, termasuk bagian atap dan sela-sela bangunan pasar.

Petugas juga melakukan penguraian material yang terbakar untuk mempercepat proses pendinginan. Hingga saat ini, puluhan personel masih disiagakan di lokasi kejadian untuk memastikan situasi benar-benar aman.

"Fokus utama kami adalah keselamatan personel dan warga, serta mencegah api meluas ke area pasar lainnya," ucap Abdul.

Dia pun mengimbau pengelola pasar dan para pedagang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik dan penyimpanan bahan mudah terbakar.

Berdasarkan pantauan, asap hitam tebal membubung tinggi dari kawasan pasar. Kobaran api terlihat melahap bangunan los semi permanen, tepatnya di los buah.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Kramat Jati diduga berasal dari toko plastik

Material kayu yang menumpuk di depan los diduga membuat api cepat merambat dan sulit dikendalikan. Sejumlah pedagang terlihat berlarian menjauh dari lokasi sesaat setelah suara ledakan terdengar.

Kepanikan juga tampak menyelimuti area pasar, sementara aparat kepolisian meminta warga dan pedagang untuk menjauh dari titik kebakaran demi keselamatan dan kelancaran proses pemadaman.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |