Jakarta (ANTARA) - Menjaga konsistensi dalam shalat berjamaah memang bukan perkara mudah. Banyak orang semangat di awal, namun seiring waktu semangat itu bisa menurun karena berbagai kesibukan dan godaan dunia.
Padahal, shalat berjamaah memiliki pahala yang jauh lebih besar dibanding shalat sendirian serta menyimpan banyak hikmah, baik dari sisi spiritual maupun sosial. Agar tetap istiqamah, dibutuhkan niat yang kuat, pengelolaan waktu yang baik, serta pemahaman mendalam tentang keutamaan shalat berjamaah.
Dengan begitu, shalat berjamaah bisa menjadi bagian dari rutinitas yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Berikut ini adalah cara menjaga konsisten shalat secara berjamaah, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: 8 alasan shalat sulit khusyuk dan tips agar tetap fokus saat beribadah
Cara menjaga konsisten shalat berjamaah
1. Niat yang teguh dan ikhlas
Dalam Islam, setiap amal perbuatan berawal dari niat. Jika hati benar-benar berkeinginan kuat untuk istiqamah melaksanakan shalat berjamaah, Allah SWT akan memudahkan jalannya.
Oleh karena itu, niat ikhlas untuk semakin mendekat kepada Allah SWT menjadi pondasi yang harus ditanamkan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 97:
مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ
“Barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa shalat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Sibuk dengan urusan dunia bukan alasan untuk lalai, sebab dengan niat yang tulus Allah akan memberikan kemudahan dalam menjaga shalat berjamaah.
2. Menjadikan shalat berjamaah sebagai prioritas
Sering kali manusia lebih mendahulukan urusan dunia dibandingkan ibadah, padahal seharusnya justru ibadah menjadi yang utama. Semua urusan dunia sejatinya ada dalam genggaman Allah SWT.
Ketika seorang Muslim menempatkan shalat berjamaah sebagai prioritas hidupnya, maka pintu keberkahan akan terbuka. Selain menguatkan hubungan dengan Allah, shalat berjamaah juga melatih kedisiplinan. Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dibandingkan dengan shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim). Bila kita menyadari betapa besar ganjaran yang Allah janjikan, tentu menjadikan shalat berjamaah sebagai prioritas bukan lagi hal yang sulit.
Baca juga: Inilah 8 hikmah shalat berjamaah di masjid bagi umat Muslim
3. Bijak mengatur waktu
Salah satu hambatan terbesar dalam menjaga konsistensi shalat berjamaah adalah lemahnya manajemen waktu. Padahal, waktu adalah nikmat besar yang kerap disia-siakan.
Karena itu, seorang Muslim perlu melatih diri untuk mengatur waktu sebaik mungkin agar tidak mengorbankan ibadah. Shalat adalah tolok ukur kehidupan seorang mukmin. Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat adalah tiang agama, barang siapa menegakkannya maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya maka ia telah meruntuhkan agama.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan disiplin waktu, kita bisa memastikan ada ruang khusus dalam rutinitas harian untuk melaksanakan shalat berjamaah.
4. Selalu mengingat akhirat
Salah satu cara untuk terus bersemangat dalam berjamaah adalah dengan merenungkan bahwa ibadah ini menjadi bekal utama untuk kehidupan akhirat. Pahala besar serta pertolongan Allah akan menjadi milik orang-orang yang menjaga shalat-nya dengan sungguh-sungguh.
5. Memahami keutamaan shalat berjamaah
Semakin dalam seseorang memahami manfaat dan pahala dari shalat berjamaah, semakin kuat pula motivasinya untuk konsisten. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa shalat berjamaah lebih utama hingga 27 kali lipat dibanding shalat sendirian. Pengetahuan ini bisa menjadi pengingat agar tidak meremehkan keutamaan shalat berjamaah.
Baca juga: 7 tips meningkatkan kekhusyukan dalam shalat agar fokus dan tenang
6. Kewajiban bagi laki-laki Muslim
Bagi kaum laki-laki, menghadiri shalat berjamaah di masjid termasuk kewajiban yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, ini menjadi salah satu tanda keimanan dan ketaatan seorang Muslim. Dengan rutin hadir di masjid, seorang pria menampakkan ciri umat yang taat pada sunnah Nabi.
7. Berada di lingkungan yang mendukung
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap ibadah seseorang. Bergabung dengan komunitas atau lingkaran pertemanan yang giat melaksanakan shalat berjamaah akan mendorong kita lebih konsisten. Dengan adanya dorongan positif dari sekitar, menjaga istiqamah dalam berjamaah menjadi lebih ringan.
Shalat berjamaah memang memiliki keutamaan yang besar. Walaupun aktivitas sehari-hari sering menyita waktu, tetaplah berusaha menghadirinya meski tidak selalu lengkap lima waktu setiap harinya. Lebih baik berusaha hadir meski sebagian, daripada meninggalkan shalat berjamaah sama sekali.
Dengan terus berlatih dan membiasakan diri, lama-kelamaan hati akan terbiasa terpanggil ke masjid. Bahkan, sedikit demi sedikit Allah SWT akan memberikan kemudahan hingga shalat berjamaah menjadi rutinitas yang terasa ringan dan penuh keberkahan.
Baca juga: Rahasia shalat khusyuk yang membuat hidup lebih tenang dan berkah
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.