Bupati Tanah Laut kawal percepatan penggarapan CSR demi swasembada

1 month ago 6
Apa yang menjadi permasalahan, segera dikonsolidasikan dengan masyarakatnya. Kita sama-sama bekerja di sini. Untuk apa? Untuk negara,

Tanah Laut, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Bupati Tanah Laut Kalimantan Selatan Rahmat Trianto menegaskan, terus mengawal percepatan penggarapan cetak sawah rakyat (CSR) agar proyek selesai tepat waktu dan mendukung tercapainya swasembada pangan di wilayahnya tanpa penundaan.

Rahmat mengaku telah minta pelaksana cetak sawah rakyat (CSR) di daerah tersebut agar mempercepat konstruksi demi swasembada pangan, tanpa menunda sehingga proyek selesai tepat waktu dan kepercayaan negara tetap terjaga.

"Jangan lagi nunggu ini, nunggu itu, nunggu itu. Bapak-bapak sudah dipercayakan oleh negara. Ini jangan sampai kena azaz kepentingan, azaz karena perkenalan. Jadi, santai-santai, jangan!," kata Rahmat kepada pekerja konstruksi pembukaan lahan CSR di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut, Rabu.

Ia meminta jangan ada alasan menunda pembukaan CSR karena pekerjaan itu harus cepat diselesaikan agar target cetak sawah rakyat dapat tercapai sesuai jadwal pemerintah.

Baca juga: Kementan: Tanah Laut percontohan cetak sawah baru rakyat secara modern

Bupati mengingatkan reputasi perusahaan pelaksana menjadi tanggung jawab besar dan akan menentukan kepercayaan masyarakat serta masa depan pembangunan pertanian di daerah tersebut.

Menurutnya, kolaborasi seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah pusat dan daerah, menjadi kunci utama keberhasilan dalam percepatan pengerjaan cetak sawah rakyat di Kalimantan Selatan.

"Bapak Presiden (Prabowo Subianto) mengajak semua kolaborasi seluruh elemen bangsa," ucap Rahmat.

Ia meminta pelaksana segera mengonsolidasikan komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat sekitar agar pengerjaan lahan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Baca juga: Kementan-Pemkab Tanah Laut tanam padi perdana pakai teknologi drone

"Apa yang menjadi permasalahan, segera dikonsolidasikan dengan masyarakatnya. Kita sama-sama bekerja di sini. Untuk apa? Untuk negara," tegasnya.

Bupati menegaskan pula tujuan utama pengerjaan cetak sawah rakyat adalah demi kemajuan bangsa dan peningkatan produksi pangan yang berdampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak bekerja sama serius dan bertanggung jawab karena proyek cetak sawah rakyat merupakan bagian dari komitmen menjaga kedaulatan pangan nasional dan kesejahteraan petani.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, total Program CSR Kementerian Pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut ditargetkan lebih kurang 4.200 hektare.

Baca juga: Mentan minta 26 instansi OPLAH di Kalsel amanah kelola uang rakyat

"Tapi baru terlaksana sampai hari ini berkontrak itu 3.800 hektare," ucapnya.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bersama Kementerian Pertanian telah melakukan penanaman padi secara perdana dan menjadi percontohan dengan memanfaatkan teknologi drone yang dipusatkan di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, melalui Program Cetak Sawah Rakyat (CSR). Di lahan itu penanaman padi ditargetkan mencapai 359 hektare.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |