Bulog dan Kostrad sinergi distribusikan pangan demi stabilitas harga

1 month ago 14
Kehadiran Kostrad diyakini dapat mempercepat distribusi pangan sekaligus menekan harga beras di pasaran secara signifikan

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog bersama Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad ) memperkuat sinergi dalam mendistribusikan pangan demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal Mohammad Fadjar mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh program stabilisasi harga pangan nasional bersama Perum Bulog.

"Ini demi menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan daya beli serta memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses pangan berkualitas dengan harga yang wajar," kata Fadjar di Jakarta, Senin.

Perum Bulog bersama Kostrad menggelar rapat koordinasi strategis terkait rencana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperkuat ketersediaan dan stabilisasi harga pangan di Indonesia.

Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari peluncuran Sinergi TNI dan Bulog melalui Program GPM beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan penyaluran bantuan pangan serentak di seluruh wilayah Indonesia, yang sebelumnya dipusatkan di Makodam III/Siliwangi, pada Kamis (24/7).

Direktur Utama Perum Bulog Achmad Rizal Ramdhani menyampaikan apresiasi kepada pihak Kostrad atas komitmen dan dukungannya dalam Program GPM dan penyaluran beras SPHP di tingkat nasional.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi stabilitas harga pangan dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” kata Rizal.

Menurut dia, kolaborasi itu merupakan langkah nyata Bulog untuk memperluas jangkauan distribusi pangan ke berbagai wilayah.

"Kehadiran Kostrad diyakini dapat mempercepat distribusi pangan sekaligus menekan harga beras di pasaran secara signifikan," ucapnya.

Rizal menambahkan dengan keterbatasan yang dimiliki, Bulog menyadari pentingnya kolaborasi strategis bersama jajaran TNI, khususnya Kostrad untuk memperkuat distribusi pangan nasional melalui GPM, khususnya tiga komoditas utama, yaitu beras SPHP, gula dan minyak goreng.

Dalam waktu dekat, tambah Rizal, Bulog juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai institusi pemerintah lainnya, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.

"Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan publik, Bukog menyediakan saluran pengaduan melalui hotline Bella (Bulog Intelligent Assistant) yang dapat diakses melalui aplikasi whatsapp dengan nomor 08111967016," kata Rizal.

Baca juga: Bulog libatkan TNI agar program SPHP dan bantuan pangan tepat sasaran

Baca juga: Bulog dan TNI AD salurkan 60.963,4 ton beras bantuan pangan di Jatim

Baca juga: Erick Thohir tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog baru

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |