Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat mulai menyebar 21 eksemplar buku pada September 2025.
Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Barat, Ahmad Jazuri menyebutkan, kini buku-buku tersebut tengah dipaket untuk disebar sesuai peruntukan.
"Jadi ada yang 'stasioner', untuk perpustakaan kantor Sudin Pusip, ada yang di perpustakaan keliling (pusling) dan juga ada yang ke forum-forum Aspirasi Masyarakat (AsMas)," kata Jazuri saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pengadaan buku itu dilakukan berdasarkan tiga sumber.
"Pertama jelas dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Kedua dari reses. Yang ketiga permintaan langsung yang berkirim surat ke kita," kata Jazuri.
Baca juga: Jakbar masih kekurangan tenaga operasional untuk perpustakaan keliling
Baca juga: Jakbar optimalkan layanan perpustakaan RPTRA untuk warga
Tahun ini, pihaknya akan menyebar buku-buku itu ke sekitar 150 titik baca.
Jazuri mengatakan, buku-buku itu disebar untuk memperbaharui koleksi bacaan masyarakat dan mengganti buku-buku yang tak lagi relevan.
"Koleksi buku kan ada penyusutan.
Misalnya ada yang pinjam tapi enggak kembali, ada yang rusak. Setiap tahun kita juga mengadakan pergantian buku yang sudah 'out of the date' (tidak relevan lagi)," ujar dia.
Ia mengajak warga Jakarta Barat (Jakbar) untuk mulai menanamkan kebiasaan membaca, baik anak atau pun orang dewasa.
"Penyebaran buku-buku itu untuk mendekatkan literasi dengan masyarakat. Jadi dibutuhkan juga kesadaran untuk mengakses literasi yang sudah tersedia itu," katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
