Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menargetkan genangan banjir yang terjadi di enam rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan akibat curah hujan tinggi dan luapan kali dapat surut dalam waktu cepat.
"Genangan ditargetkan dapat surut dalam waktu cepat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca juga: Hujan deras, enam RT di jaksel terendam banjir
Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"Kami bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas banjir," kata Yohan.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.
Sebelumnya BPBD DKI Jakarta mencatat enam RT di tiga kelurahan yang ada di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.
Baca juga: SDA Jaksel keruk kali di kawasan Jagakarsa untuk cegah banjir
Ia mengatakan hingga pukul 18.00 WIB enam RT yang terendam banjir, yakni tiga RT di Kelurahan Ciganjur (40 sentimeter/cm), satu RT di Mampang Prapatan setinggi 50 cm dan dua RT di Cilandak Timur dengan ketinggian air mencapai 95 cm.
Selain itu, satu ruas jalan di Jalan Puri Mutiara Kelurahan Cilandak Barat terendam banjir setinggi 50 cm.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025