Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember bersama aparat kepolisian membagi-bagikan masker kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Raung di tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Hari ini Gunung Raung kembali erupsi dengan arah angin condong ke arah selatan dan barat daya, sehingga sejumlah warga di beberapa desa yang tersebar di tiga kecamatan merasakan turunnya hujan abu vulkanik tipis di wilayahnya," kata Kepala BPBD Jember Widodo Julianto di kabupaten setempat, Sabtu.
Menurutnya masyarakat yang merasakan adanya abu halus/tipis dampak erupsi Gunung Raung berada di Desa Sidomulyo dan Desa Garahan di Kecamatan Silo, kemudian Desa Sumberbulus, Desa Sumbersalak, dan Desa Slateng di Kecamatan Ledokombo.
Sedangkan di Kecamatan Sumberjambe terdapat di Desa Gunung Malang, Desa Jambearum, dan Desa Rowosari.
Baca juga: Tinggi letusan Gunung Raung saat erupsi capai 1.500 meter
Baca juga: Gunung Raung kembali erupsi dengan tinggi letusan 750 meter
"Petugas BPBD bersama anggota Polsek Ledokombo membagi-bagikan masker kepada warga yang melintas di Simpang tiga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo," tuturnya.
Ia mengatakan hujan abu vulkanik yang berterbangan dirasakan juga oleh pengendara sepeda motor di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Raung.
Selain membagi-bagikan masker ke pengendara roda dua dan roda empat di Kecamatan Ledokombo, tim BPBD Jember juga sudah membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan Gunung Gumitir yang merupakan perbatasan Kabupaten Jember dan Banyuwangi.
"Paket logistik dan masker juga didistribusikan ke sejumlah pos pantau Gunung Raung yang berada di Kecamatan Sumberjambe. Masker juga didistribusikan ke Puskesmas Ledokombo," katanya.
Widodo mengimbau masyarakat yang berada di KRB Gunung Raung untuk meningkatkan kewaspadaan saat erupsi dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah agar tidak terdampak abu vulkanik yang dapat menimbulkan perih di mata dan mengganggu pernapasan.
Gunung Raung erupsi sebanyak tiga kali pada 14 Juni 2025 yakni pukul 00.25 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati 1.000 meter di atas puncak dengan kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan dan barat daya.
Kemudian pukul 05.16 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 750 meter di atas puncak dengan kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan dan barat daya.
Gunung Raung kembali erupsi pada pukul 16.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya dan barat.*
Baca juga: Gunung Raung kembali erupsi, kolom abu capai 1.000 meter di puncak
Baca juga: BPBD Jember bagikan masker untuk antisipasi abu vulkanik Gunung Raung
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025