BPBD Jatim lakukan operasi modifikasi cuaca hingga akhir tahun

11 hours ago 3
...kita akan melakukan OMC untuk menghindari bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut

Surabaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai salah satu langkah mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah setempat hingga akhir tahun 2025.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya di Surabaya, Minggu mengatakan pelaksanaan modifikasi cuaca ini dilakukan sebagai salah satu kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem saat musim hujan.

"Imbauan kewaspadaan BMKG akan adanya potensi cuaca ekstrem di Jatim hingga akhir tahun 2025, direspons cepat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan menginstruksikan pelaksanaan OMC," ujarnya.

Kegiatan modifikasi cuaca yang biasa dilangsungkan bersama pemerintah pusat ini, kini disiapkan Pemprov Jatim secara mandiri bersama BMKG dan Puspenerbal Juanda.

Tujuannya, kata dia, untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi yang diakibatkan cuaca ekstrem, seperti, banjir, banjir bandang, longsor dan angin puting beliung.

Aksi perdana kegiatan OMC ini telah dilangsungkan Jumat (5/12), dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208 Registrasi PK-SNM. Sasarannya, wilayah Selatan Malang, Pasuruan dan Jombang yang sejak kemarin telah dilanda hujan deras.

"Sebagaimana arahan Ibu Gubernur, Pemprov Jatim harus merespon imbauan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem yang dirilis BMKG. Jadi, kegiatan OMC ini merupakan respon cepat Ibu Gubernur terhadap kondisi cuaca di Jatim beberapa hari terakhir," katanya.

Rencananya, kegiatan OMC yang berpusat di Baseops Lanudal Juanda ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2025.

"Jadi, mulai saat ini, jika BMKG mendeteksi adanya awan di langit Jawa Timur yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem, maka kita akan lakukan OMC, untuk menghindari bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut, " ujarnya.

Sementara, berdasar laporan Pusdalops BPBD Jatim, Jumat siang (5/12), kejadian banjir masih terjadi di tiga daerah, yakni, Jombang, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan. Namun, banjir akibat hujan lebat pada Kamis malam (4/12) ini, kondisinya sudah mulai berangsur surut.

Baca juga: BPBD Situbondo dirikan tenda darurat antisipasi longsor susulan

Baca juga: BPBD Jatim dan Polri kolaborasi antisipasi bencana jelang tahun baru

Baca juga: Menteri PU tekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam antisipasi bencana

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |