BPBD Cianjur: Jalur menuju selatan Cianjur sudah kembali normal

1 week ago 6

Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyatakan jalan utama penghubung wilayah selatan Cianjur tepatnya di Kecamatan Cibinong yang terputus akibat longsor sudah dapat dilalui normal dari kedua arah, Jumat.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur Jumat, mengatakan dua alat berat diturunkan untuk menyingkirkan material longsor sepanjang 15 meter yang menutup landasan jalan, sehingga Jumat pagi jalur sudah kembali terbuka.

"Tingginya material longsor berupa batu berbagai ukuran dan pohon cukup besar membuat petugas alat berat bekerja hingga pagi, sehingga akses jalan yang sempat terputus dapat dilalui secara bergantian karena alat berat masih bekerja," katanya.

Meski, sudah dapat dilalui normal pihaknya meminta pengendara meningkatkan kewaspadaan saat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur selatan atau sebaliknya karena rawan terjadi bencana terutama saat hujan turun deras dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Petugas pastikan jalur Puncak-Cianjur bisa normal kembali

Baca juga: BPBD kerahkan alat berat, atasi longsor jalur Cipanas-Cianjur Puncak

Terlebih saat ini penanganan tebing yang longsor belum maksimal sehingga masih rawan terjadi longsor susulan jika hujan kembali turun lebat, untuk mengimbau pengendara pihaknya menyiagakan beberapa orang relawan untuk melakukan pengawasan bersama petugas kepolisian.

"Kami berharap tidak ada lagi bencana terjadi, namun antisipasi dan kesiapsiagaan harus ditingkatkan karena informasi BMKG curah hujan masih tinggi sampai pertengahan Maret," katanya.

Sementara terkait akses jalan terendam banjir di Kecamatan Sindangbarang, tutur dia, saat ini sudah surut dan arus lalulintas dapat melintas normal dari kedua arah, tidak ada warga yang mengungsi meski rumah mereka sempat terendam banjir setinggi paha orang dewasa.

"Jumlah rumah yang terendam banjir di Sindangbarang masih dalam pendataan petugas, namun informasi sementara 50 rumah terendam dan puluhan lainnya terdampak, tidak ada yang mengungsi, namun akses jalan sempat sulit dilalui karena ikut terendam banjir," katanya.

Pihaknya meminta warga untuk tetap siaga dan segera mengungsi jika melihat debit air sungai mulai meningkat hingga naik ke perkampungan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.*

Baca juga: Polres Cianjur lakukan rekayasa saat arus puncak liburan panjang

Baca juga: Pemkab Cianjur: Jalur Puncak II solusi bagi wisatawan hindari antrean

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |