BPBD: Banjir rob di wilayah Jakut telah surut pada Rabu pagi

3 months ago 42
Kami selalu menempatkan petugas di lokasi rawan banjir untuk memantau ketinggian air

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan banjir rob atau banjir pesisir di sejumlah wilayah di Jakarta Utara telah surut pada Rabu pagi.

"Informasi terkini sekitar pukul 07.00 WIB genangan banjir telah surut," Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemkot Jakut salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob

Menurut dia genangan banjir yang surut terjadi karena upaya kolaborasi yang dilakukan pemerintah yang telah mengerahkan personel berikut dengan peralatan pendukung seperti pompa mobile dalam menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya penurunan genangan banjir ini," kata dia.

Baca juga: Warga Muara Angke diminta siaga potensi banjir rob susulan

Sebelumnya pada pukul 06.00 WIB, pihak BPBD DKI Jakarta mencatat tiga RT di Kelurahan Pluit masih terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Ketinggian banjir di pemukiman warga mulai dari 20 centimeter hingga 70 centimeter yang disebabkan limpahan air dari laut yang mengalami pasang tinggi.

Selain itu dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing serta satu ruas jalan di Jalan RE Martadinata yang ada di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo yang sebelumnya banjir juga telah surut.

"Kami selalu menempatkan petugas di lokasi rawan banjir untuk memantau ketinggian air," kata dia.

BPBD DKI Jakarta menyatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 21 Juni - 29 Juni 2025.

Baca juga: Banjir rob, PPSU bantu pindahkan barang warga Kelurahan Pulau Pari

Banjir rob ini terjadi akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase perigee dan bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta.

Kondisi ini menyebabkan status pintu air di Pasar Ikan siaga atau siaga 2 pada Selasa (24/6) Pukul 14.00 WIB dan naik menjadi Siaga 1 Pukul 20.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |