Jakarta (ANTARA) - Bos Mercedes Toto Wolff memberi dukungan kepada Kepala Tim Ferrari Fred Vasseur yang dirumorkan akan didepak dengan mengatakan Vasseur merupakan salah satu manajer terbaik yang pernah dia kenal.
Masa depan Vasseur disebut semakin rumit setelah Ferrari gagal tampil konsisten pada musim ini.
"Fred adalah salah satu manajer balap terbaik yang saya kenal. Jika saya tidak ada di sini, saya akan memilih Fred, jadi saya sangat menghormatinya," kata Toto Wolff dikutip dari Formula 1, Minggu.
"Dia adalah orang yang hebat... Dia tidak bermain politik dan berbohong. Dia tahu apa yang dia bicarakan," imbuhnya.
Vasseur memang tengah gencar dirumorkan akan ditendang dari tim pabrikan asal Italia itu setelah dijadikan kambing hitam atas kegagalan tim selepas GP Kanada pada Juni.
Sebelumnya, pembalap Ferrari Lewis Hamilton memberikan dukungan kepada Vasseur. Jawara dunia tujuh kali itu menyebut bahwa Vasseur merupakan sosok utama yang membawa Ferrari berada di level teratas.
Baca juga: Lima tahun lalu, Hamilton samai rekor kemenangan GP tunggal Schumacher
Wolff mengungkapkan bahwa situasi antara Ferrari dengan Vasseur dapat diselesaikan apabila manajer asal Prancis tersebut diberi kepercayaan penuh.
“Dia hanya perlu diberikan kepercayaan untuk menjalankannya. Dia sangat sadar bahwa di Italia, itu seperti mengelola tim nasional sepak bola. Anda akan mendapatkan pengawasan dari media," ujar Wolff.
“Mungkin itu adalah sesuatu yang perlu Anda kembangkan sedikit, berkulit tebal, karena jika menang, dia adalah Yesus Kristus, dan jika kalah, Anda adalah pecundang. Begitulah Italia. Itu fantastis," tambahnya.
Ferrari kini berada di peringkat kedua klasemen tim konstruksi dengan total 222 poin atau selisih 238 poin dari McLaren yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
Baca juga: Gasly enggan berkomentar terkait rumor Bottas yang akan perkuat Alpine
Baca juga: Button ingin lihat Verstappen dan Russell berada di satu tim
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
