Boris Bokir sempat tak mau gabung dengan film "Panggil Aku Ayah"

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Komedian sekaligus aktor Boris Bokir mengaku sempat tidak mau bergabung dalam film terbaru yang dibintanginya “Panggil Aku Ayah”, yang dijadwalkan tayang 7 Agustus.

“Awalnya saya sangat tidak mau mengambil film ini karena berkaitan dengan anak kecil. Pas baca (skenario), dibacain oleh Anggia (produser film tersebut) saya sudah enggak suka. Iya tidak mau, saya sedih,” kata Boris dalam konferensi pers pemutaran film tersebut di Jakarta, Rabu.

Dalam film tersebut, Boris Bokir memerankan karakter Tatang seorang penagih utang (debt collector) yang tak terduga ikut menjadi pengasuh dalam membesarkan seorang anak.

Baca juga: Tissa Biani cerita kedekatan personal dengan “Panggil Aku Ayah”

Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Boris mengambil tawaran film tersebut. Dia juga mengaku film itu mengajari untuk memahami makna keluarga, terutama yang bisa hadir dalam bentuk yang tak terduga.

“Keluarga itu enggak mesti melulu yang konvensional karena darah, silsilah keluarga. Ternyata ada keluarga dalam berbagai bentuk yang ditemukan di kehidupan pada saat kita menjalankannya,” ujar dia.

Film produksi Visinema Studios dan CJ ENM itu mengisahkan arti keluarga lewat komedi dua penagih utang dan perjuangan hidup seorang gadis kecil yang berhasil mengubah hidup mereka.

Baca juga: Layar Indonesiana 2025 hadirkan ruang eksplorasi bagi pembuat film

Baca juga: Sineas Indonesia sudah sutradarai film yang dibintangi aktor Hollywood

Baca juga: Menteri Kebudayaan berharap Balinale bisa jadi jendela budaya

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |