Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, menyebabkan kerusakan bangunan serta menelan satu korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan hawa peristiwa tersebut terjadi di Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, pada Rabu (4/6) kemarin.
“Satu warga atas nama Kamsiah (61) meninggal dunia setelah tertimpa bangunan dapur yang roboh. Korban telah dimakamkan,” ujar Abdul.
Baca juga: Puluhan rumah rusak akibat angin kencang di Jakbar
Baca juga: Seratusan rumah warga OKU Sumsel diterjang angin kencang
Dia memaparkan bahwa dapur rumah korban diketahui dalam kondisi rapuh sebelum kejadian. Selain itu, angin kencang juga merobohkan satu unit kandang sapi milik warga di lokasi yang sama, namun tidak ada hewan ternak yang menjadi korban.
Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember langsung melakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi kejadian.
BNPB mengkonfirmasi bantuan logistik sudah disalurkan melalui BPBD Kabupaten Jember kepada keluarga terdampak, termasuk paket sandang, perlengkapan kebersihan, sembako, makanan siap saji, perlengkapan bayi, kasur dan tikar lipat, terpal, hingga alat masak dan makan.
"Tim petugas gabungan juga telah diterjunkan untuk menilai kerugian dan kebutuhan pascabencana," kata dia.
Baca juga: Angin kencang rusak 63 rumah warga di Bangka Tengah
Baca juga: BPBD Bangka data lima rumah warga rusak terdampak angin kencang
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025