BNI jadi bank asal RI yang raih Asia Sustainability Reporting Awards

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mendapatkan penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Awards, menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang meraih penghargaan tersebut di antara bank global lainnya.

Penghargaan itu diraih selama tiga tahun berturut-turut atas prestasinya dalam menyampaikan pelaporan keberlanjutan.

Direktur Risk Management BNI David Pirzada dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan penghargaan ini merupakan pencapaian atas komitmen BNI terhadap aspek keberlanjutan dalam menjalankan bisnis perbankan.

“Penghargaan ini menyoroti komitmen kami terhadap pelaporan keberlanjutan yang berkualitas tinggi dan kemajuan kami dalam menghadapi tantangan keberlanjutan,” ujarnya.

Melalui kategori Asia’s Best Sustainability Reporting Awards (Public Sector), BNI meraih penghargaan bronze di Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) ke-10, bersama dua perusahaan asal Kazakhstan dan Taiwan.

Penghargaan tersebut juga diperoleh perseroan pada 2022 dan 2023 dan mengukuhkan BNI dalam pelaporan keberlanjutan sesuai standar global.

Untuk diketahui, edisi ke-10 ASRA diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dari 13 negara di Asia yang bersaing dalam 17 kategori penghargaan.

Di sisi lain, founder Asia Sustainability Reporting Awards dan Managing Director CSRWorks Rajesh Chhabara menyampaikan BNI menunjukkan kepemimpinan dalam mengelola dampak, risiko, dan peluang keberlanjutan dengan kejelasan dan akuntabilitas.

Pelaporan keberlanjutan memungkinkan perusahaan untuk menilai dan mengomunikasikan kinerja keberlanjutan mereka, mengelola risiko, membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan, dan menyelaraskan strategi mereka dengan tujuan keberlanjutan global.

Hal itu dapat memberikan keunggulan kompetitif, yang mengarah pada peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan akses terhadap modal.

Sebagai informasi, BNI mencatat penyaluran kredit pada Januari 2025 mencapai Rp749,8 triliun, tumbuh 10,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan Januari 2024 yang sebesar Rp679,9 triliun.

Sementara laba bersih BNI tumbuh 9,7 persen yoy menjadi Rp1,63 triliun dari sebelumnya Rp1,48 triliun pada Januari 2024.

Baca juga: DPLK BNI raih Penghargaan "Brand for Good"

Baca juga: BNI ubah jam operasional selama Ramadhan

Baca juga: Penyaluran kredit BNI capai Rp749,8 triliun pada Januari 2025

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |