BMKG: Waspada gelombang 4 meter di perairan Sumut hingga 7 Agustus

1 month ago 17
Kondisi gelombang tinggi tersebut dapat terjadi pada 5 hingga 7 Agustus 2025

Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada potensi terjadinya gelombang tinggi empat meter pada sejumlah perairan di Sumatera Utara (Sumut) yang dapat mengganggu pelayaran.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelasa II Maritim Belawan Medan Christen Ordain Marpaung, di Medan, Senin, mengatakan gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Kepulauan Batu, Perairan Barat Kepulauan Nias, dan Samudera Hindia barat Kepulauan Nias.

Selain itu gelombang laut setinggi 2,5 meter juga dapat terjadi di perairan barat Sumut, perairan Kepulauan Batu, dan perairan timur Kepulauan Nias.

"Kondisi gelombang tinggi tersebut dapat terjadi pada 5 hingga 7 Agustus 2025," katanya.

Baca juga: BBMKG minta waspadai angin kencang dan gelombang 6 meter di Bali

Ia menyebutkan terpantau aktifnya Monsun Australia di wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Utara, mengakibatkan potensi peningkatan kecepatan angin di sejumlah daerah khususnya wilayah pesisir Sumut.

Aktifnya Indian Ocean Dipole (IOD) berpotensi meningkatkan aktifitas/pola konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.

Adanya daerah belokan angin dan kovergensi serta kondisi suhu muka laut yang hangat di perairan Sumatera bagian utara, kata dia, dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Sumut.

"Pola angin di wilayah perairan Sumatera Utara umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan angin berkisar antara 5-30 knot," katanya.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Maluku

Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |