BMKG operasikan pusat komando peringatan multi-bahaya tercepat ASEAN

2 months ago 9
Fasilitas command center ini menjadi pusat peringatan dini multi-hazard. Mulai dari gempa, tsunami, hingga cuaca dan iklim ekstrem, semuanya dimonitor dan dianalisis dari sini

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai mengoperasikan pusat komando baru yang dirancang untuk mendeteksi dan menginformasikan peringatan dini berbagai jenis bencana geohidrometeorologi nasional, atau multi-bahaya tercepat di ASEAN.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat ditemui di Jakarta Senin, mengatakan bahwa pusat komando tersebut dilengkapi teknologi canggih untuk memberikan peringatan dini gempa bumi, tsunami, cuaca ekstrem, serta kualitas udara secara terintegrasi yang tercepat di kawasan ASEAN.

Baca juga: BMKG tutup rekrutmen baru beasiswa doktoral, imbas efisiensi anggaran

“Fasilitas command center ini menjadi pusat peringatan dini multi-hazard. Mulai dari gempa, tsunami, hingga cuaca dan iklim ekstrem, semuanya dimonitor dan dianalisis dari sini,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai pusat kendali baru, gedung ini juga menjadi lokasi pemrosesan data besar (big data) yang didukung oleh high performance computer atau superkomputer bernama SMONG, dengan kecepatan mencapai tiga petaflop yang terkuat di Asia Tenggara dalam kategori sistem prakiraan cuaca.

"Under tiga - dua menit sudah bisa dipublikasikan informasinya dan prakiraan cuaca per satu dasarian," kata dia menegaskan.

Baca juga: Kepala BMKG ungkap strategi modifikasi cuaca kurangi intensitas hujan

Teknologi tersebut memungkinkan BMKG untuk dapat memprakiraan cuaca yang jauh lebih rinci hingga ke tingkat desa.

Jika sebelumnya hanya tersedia per provinsi, katanya, kini masyarakat dapat memperoleh informasi prakiraan cuaca yang spesifik untuk wilayah tempat tinggalnya.

BMKG menyatakan sistem prakiraan juga mencakup wilayah laut yang sebelumnya belum terjangkau secara akurat, serta mampu memberikan prediksi cuaca hingga tujuh sampai sepuluh hari ke depan dengan resolusi tinggi.

Baca juga: Legislator imbau warga pantau informasi BMKG antisipasi cuaca ekstrem

Meski baru beroperasi sebagian, Dwikorita memastikan bahwa pusat komando ini sudah dimanfaatkan untuk prediksi cuaca, sementara sistem peringatan untuk gempa, tsunami, dan kualitas udara masih dalam tahap uji coba dan akan terus dikembangkan.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |