BMKG: Karhutla masih berpotensi terjadi di barat Aceh selama September

2 hours ago 1

Meulaboh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah pantai barat Aceh hingga saat ini masih berpotensi terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama bulan September 2025.

“Peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini karena saat ini pertumbuhan awan hujan sangat sedikit pada pagi hingga siang hari,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Rijal Sains Fikri di Aceh Barat, Selasa.

Selain itu, kata dia, potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya juga dapat terus terjadi karena tingginya suhu udara yang saat ini mencapai 31 derajat celcius.

BMKG memprakirakan suhu udara di daerah tersebut dapat bertambah di siang hari mencapai 32 hingga 33 derajat celcius, dengan kelembapan udara berkisar antara 70 hingga 90 persen.

Kondisi seperti ini, kata Rijal membuat suhu udara panas dan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang semakin meluas, apabila tidak mendapatkan penanganan yang memadai dari pihak terkait.

Baca juga: BPBD: 8,8 hektare lahan terbakar di Aceh Barat

Menurutnya, berdasarkan pengamatan citra satelit, pertumbuhan awan hujan selama beberapa hari ke depan wilayah pantai barat Aceh juga sangat minim, sehingga potensi cuaca terik panas matahari pada pagi hingga sore hari masih berpotensi terjadi.

BMKG mengimbau masyarakat senantiasa waspada dengan potensi cuaca terik panas matahari pada pagi hingga sore hari, dan menghindari aktivitas pembakaran lahan sehingga diharapkan tidak terjadi kebakaran lahan.

Baca juga: KLH lakukan pengawasan terhadap 38 perusahaan terkait kebakaran lahan

Baca juga: BPBD: Tiga kebakaran lahan dalam sehari terjadi di Kotawaringin Timur

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |