Jakarta (ANTARA) - Belasan rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang yang menerjang Pulau Sabira Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Sabtu (14/6).
"Sejumlah rumah mengalami kerusakan di bagian atap, sebagian besar akibat asbes yang terlepas diterpa angin," kata Lurah Pulau Harapan, Yusuf di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan hingga hari ini warga bergotong-royong melakukan perbaikan mandiri dengan peralatan seadanya.
Menurut dia angin kencang dari arah timur laut menyebabkan ranting pohon patah dan menimpa tiga rumah warga di RT 002 RW 03.
Selain itu, atap tiga rumah lainnya di RT 004 RW 03 rusak terbawa angin.
"Satu rumah di RT 001 RW 03 juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang," kata dia.
Sementara Kasi Pemerintahan Kelurahan Pulau Harapan Herton menyatakan 11 rumah warga yang terdampak langsung.
"Hampir sebagian besar yang rusak adalah atap warga," kata dia.
Sementara itu, Ketua RW 03 Pulau Sabira M. Ali Kurniawan mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bantuan material yang diterima oleh warga.
Sebagian besar dari mereka memilih untuk memperbaiki kerusakan secara swadaya dengan memanfaatkan asbes bekas.
“Warga hanya bisa mengganti atap yang rusak dengan asbes bekas agar rumah mereka tidak bocor saat hujan,” kata dia.
Sementara itu, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kepulauan Seribu telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses pembersihan ranting pohon yang tumbang.
"Kami membantu warga untuk membersihkan pohon yang menimpa rumah warga," kata dia.
Baca juga: Kepulauan Seribu bagikan bibit tanaman produktif ke warga Pulau Sabira
Baca juga: JOE gandeng SBN gelar pesantren Ramadhan di Pulau Sabira
Baca juga: Warga Pulau Sabira langgengkan tradisi berbagi takjil di Ramadhan
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
